Kupang-SKFM-News– Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi pada pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) Keselamatan Pelayaran Periode VIII di Kupang mengungkapkan, syahbandar harus memiliki keahlian dan kemampuan dalam mengoperasikan kapal dan harus ada koordinasi serta tidak boleh saling menyalahkan.
Bimtek ini digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Perkapalan dan Kepelautan Kementrian Perhubungan RI.
Menurut Wagub Josef Nae Soi, semua petugas di pelabuhan harus ada ketegasan, begitupun di kapal semua peralatan harus disiapkan dengan baik termasuk makanan di Kapal. Semua ini dimaksudkan demi menjamin keselamatan pelayaran.
Bimtek keselamatan pelayaran sangat penting di kapal dan harus mengtahui aturan di kapal demi keselamatan penumpang. Petugas yang ada di kapal wajib memiliki catatan harian dan diketahui oleh syahbandar.
Sementara itu, Kasubdit Rancang Bangun dan Stabilitas Kapal, Gigih Retnowati mengatakan, saat ini masuk era revolusi industri. Masyarakat menginginkan pelayanan yang simpel dan tidak berbelit dan secara otomatis dapat di jangkau oleh siapa saja dan dimana saja.
Pemerintah, katanya , telah melaksanakan pilot project amanat pelabuhan keselamatan pelayaran serta E-tiketing pada pelabuhan – pelabuhan tradisional.(AB)