Suara Kupang – Sebanyak 500 penari Likurai dari SMAK Surya Atambua menyambut 10 Diakon yang akan Ditabiskan oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr pada 30 November 2024 pukul 09:00 Wita.
Selain penampilan para penari Likurai, ratusan siswa-siswi SMPK Don Bosco Atambua turut memeriahkan prosesi penyambutan dengan iringan drum band.
Meskipun hujan mengguyur Kota Atambua, semangat dan antusiasme para penari serta peserta prosesi tetap membara.
Tiba didepan Gereja keluarga menyerahkan Diakon kepada Pihak Gereja yang diterima oleh Deken Belu Utara, Romo Agustinus Seran Berek, Pr. Jumat 29 November 2024.
Usai diterima oleh Romo Deken, para diakon diarak kedalam Gereja dengan tarian Lamaholot dan dilanjutkan Ibadah pemberkatan yang dipimpin oleh Mgr. Dominikus Saku, Pr.
Dalam khotbahnya, Mgr. Dominikus menegaskan bahwa para Diakon sudah membekali dengan tuntutan-tuntutan penerimaan sakramen yang dituntut.
“Kalau besok menerima sakramen tabisan Imamat, berarti tinggal satu Sakramen yaitu sakramen pengurapan orang sakit. Mereka juga sudah melewati apa yang dinamakan tabisan rendah yaitu pelantikan sebagai akolit dan lekto,” ujar Uskup Domi.
Uskup Domi menyampaikan dalam dunia dewasa ini mengahantar orang kepada Tuhan dituntut dari kita pengenalan yang lebih baik tentang Tuhan. Hubungan yang baik dengan Tuhan supaya kita mampu menunjukkan jalan.
“Para Diakon itulah adalah konsekuensi dari sebuah pilihan. Pilihan mengikuti Tuhan adalah senantiasa membawa dampak konsisten, konsekuen setia sampai mati. Kita berdoa sehingga para Diakon menjawabi panggilan Tuhan dan menjalani dengan baik menurut maksud dan rencana agung dari Tuhan,” pungkasnya.
Selanjutnya, Uskup Domi melakukan pemberkatan sarana Rohani yang akan dipakai untuk melayani umat Allah usai ditabiskan.
Source : https://kupang.tribunnews.com
