Suara Kupang – Pelatih Timor Leste Gopal Krishnan Ramasamy menilai menghadapi Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bisa jadi tolok ukur perkembangan sepak bola di negaranya.Gopal pun mengaku pasrah bersaing dengan Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Sebab sebelumnya saat tampil di Piala AFF U-19 2024, Timor Leste juga satu grup dengan Indonesia. Ketika itu Timor kalah 2-6. Namun Timor jadi satu-satunya tim yang bisa membobol gawang Indonesia.
“Ini sudah jadi satu kebiasaan ketika bermain, selalu bertemu Indonesia,” kata pria yang juga menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional senior Timor Leste ini, Selasa (24/9).
“Saya rasa pertemuan kami sudah biasa. Jadi kami merasa Indonesia bisa jadi satu benchmark [tolok ukur] untuk menilai perkembangan kita,” ujar Gopal menambahkan.
Indonesia dan Timor Leste memang sudah sering bertemu di Kualifikasi Piala Asia U-20. Pada 2022 misalnya, Indonesia dan Timor juga bersaing untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Ketika itu Indonesia menang dengan skor 4-0 atas Timor Leste. Indonesia akhirnya keluar sebagai juara grup kualifikasi dan lolos ke putaran final, sedangkan Timor finis di peringkat ketiga.
Sebelumnya lagi, di Kualifikasi Piala Asia U-20 2020 yang digelar pada 2019, Indonesia dan Timor Leste juga satu grup. Ketika itu Indonesia yang diasuh Fakhri Husaini menang 3-1 atas Timor Leste di Stadion Madya.
Begitu pula di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Indonesia dan Timor Leste satu grup. Saat itu Indonesia menang 5-0, tetapi gagal lolos ke putaran final karena hanya menempati peringkat ketiga grup.
