Situs PeduliLindungi Diretas dan Tampilkan Judi Online
Written by Naya Kia on 21 May 2025
Suara Kupang – Situs PeduliLindungi diduga mengalami peretasan dan sempat menampilkan laman judi online. Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa pihaknya sudah tidak lagi mengelola aplikasi tersebut sejak Maret 2023.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa pengelolaan PeduliLindungi, termasuk situs resminya, telah dialihkan ke pihak lain.
“Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain,” ujar Aji dikutip dari Antara, Selasa (20/5/2025).
Aji menyebut PeduliLindungi saat ini dikelola oleh Telkom. Ia juga menegaskan bahwa aplikasi yang kini resmi digunakan oleh Kemenkes adalah SatuSehat, yang bisa diakses melalui laman satusehat.kemkes.go.id.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap situs yang mengatasnamakan PeduliLindungi, terutama jika meminta data pribadi.
Aji menekankan bahwa segala aktivitas digital yang terkait dengan layanan kesehatan milik pemerintah kini terpusat di SatuSehat.
“Kami meminta masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data, karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi,” kata dia.
PeduliLindungi sebelumnya dikenal sebagai aplikasi pelacakan yang digunakan pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Aplikasi ini memiliki fungsi penting dalam mengatur mobilitas masyarakat serta memantau status vaksinasi dan hasil tes Covid-19.
Namun sejak Maret 2023, aplikasi tersebut resmi diubah menjadi SatuSehat, platform yang dirancang untuk mengintegrasikan data kesehatan individu secara nasional antar fasilitas pelayanan kesehatan.
Langkah ini merupakan bagian dari transformasi sistem layanan kesehatan digital di Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah laporan media menyebut bahwa situs PeduliLindungi diduga telah diretas dan dialihkan ke laman berisi konten judi online. Hal ini menimbulkan kekhawatiran publik, terutama terkait potensi penyalahgunaan data.
Meski begitu, hingga Selasa pagi, situs tersebut dilaporkan telah kembali normal dan tidak lagi menampilkan konten mencurigakan.
Sumber: https://www.kompas.tv/