Raja Kupang, Almarhum Leo Nisnoni Disebut Pemerhati Sejarah di Kota Kupang

Written by on

Suara Kupang – Para sahabat dan kenalan memberikan kesan terhadap sosok almarhum Leo Nisnoni.

Diketahui, Raja Kupang Leo Nisnoni meninggal dunia pada Rabu 25 September 2024 pagi dalam usia ke 89 tahun.

“Saya dekat dengan Opa Leo ini karena beliau salah satu pemerhati sejarah Kota Kupang,” kata Miki, seorang kenalan dari Leo Nisnoni saat melayat ke rumah duka di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang Rabu siang.

Leo Nisnoni merupakan pelaku sejarah Kota Kupang. Beberapa bukti sejarah, menurut Miki, masih disimpan Leo Nisnoni.

Miki berkisah, kedekatan dengan Leo Nisnoni juga karena faktor lain yakni pernah bersama mengabdi di Pemerintah Kabupaten Kupang hampir 30 tahun.

“Kami merasa kehilangan kepergian Opa Leo ini,” katanya.

Selain itu, selama hidupnya, Leo Nisnoni sering menghabiskan waktunya bersama para sahabat di Rumah Makan Dapoer Kupang. Miki menyebut Leo Nisnoni tokoh dengan kepribadian sangat menghargai siapapun.

“Dia orangnya bertanggungjawab ketika diberi tugas, dia kerjakan. Lebih dari itu dia tidak mau. Orangnya to the point. Kalau bukan dia punya urusan dia tidak ikut campur,” kata Niko, sahabat Leo Nisnoni lainnya.

Sejak Rabu pagi, sejumlah keluarga, sahabat maupun kenalan Leo Nisnoni datang melayat ke rumah duka di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Hengki salah satu sahabat dari Raja Kupang mengatakan, sosok Leo Nisnoni punya komunikasi sangat baik. Bahkan, komunikasi itu dilakukan dengan siapapun tanpa membedakan.

“Opa Leo ini tokoh Kupang, Raja yang punya interaksi sosial lintas usia. Opa Leo sonde (tidak) mau tahu anak kecil, orang dewasa. Artinya interaksi sosial itu Opa Leo luar biasa,” kata Hengki saat berada di rumah duka.

Dia mengatakan, tidak saja punya kedekatan dalam kaitan soal komunikasi. Leo Nisnoni juga orang yang sangat mudah akrab dengan siapapun. Dia juga tidak melihat latar belakang dari orang lain.

“Panutan ini yang menjadi dari bagian saya punya hidup untuk saya mengikuti perjalanan hidupnya,” sebut Hengki.

Sejumlah kerabat dari Leo Nisnoni juga mengutarakan hal yang sama. Sosok yang lahir 1936 lalu itu sering bercerita tentang segala sesuatu yang diketahui kepada orang lain.

“Selalu bercerita tentang masa lalu, dan memotivasi kita untuk hidup berdamai dan baik dengan orang-orang,” kata para sahabat Leo Nisnoni di rumah duka.

Raja Kupang, Leo Nisnoni meninggal dunia. Peristiwa duka itu terjadi, Rabu pagi. Dia meninggal dunia pada umur ke 89 tahun. Informasi yang diperoleh, almarhum akan dikebumikan di makam raja yang ada di Kelurahan Bakunase Kota Kupang pada Jumat 27 September 2024.

Beberapa waktu lalu, anak kelima dari almarhum juga dikabarkan meninggal dunia. Saat ini, sejumlah keluarga maupun kerabat dari almarhum Leo Nisnoni sudah mulai berdatangan.

Beberapa pegawai dari instansi pemerintahan juga terlihat hadir di rumah duka. Almarhum lahir 20 Maret 1936 silam.

 

 

Source : https://kupang.tribunnews.com/


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by