Bank NTT gelar RUPS LB

Written by on 19 October 2021

SKFM NEWS- PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Agenda ini terlaksana Menindaklanjuti Surat Dewan Komisaris No: 205/DK-PTBPDNTT/X/2021 tanggal 04 Oktober 2021 perihal informasi penyelenggaraan dan agenda RUPS Luar Biasa Bank NTT.

Mengingat situasi dan kondisi masih belum memungkinkan, juga dalam rangka mematuhi protokol kesehatan COVID-19, mematuhi himbauan Pemerintah untuk upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 maka RUPS LB ini akan dilaksanakan secara Virtual melalui sarana video conference. Sejumlah pemegang saham, terutama para kepala daerah di daratan Flores, Sumba, Alor, Rote Ndao dan sebagian daratan Timor dan Sabu, akan mengikuti RUPS-LB dengan menggunakan layanan online.

Sementara, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Liskodat sebagai pemegang saham pengendali, menghadiri RUPS LB secara tatap muka, bertempat di ruang rapat Gubernur, kantor gubernur NTT Jl. El Tari No. 52 Kelurahan Oebobo.

Hadir dalam RUPS LB di Gedung Sasando, seluruh pengurus yakni Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho beserta Direktur Kepatuhan, Hilarius Minggu, Direktur Pemasaran Kredit, Paulus Stefen Messakh dan Direktur Umum, Johanis Landu Praing. Jajaran komisaris pun hadir lengkap, yakni Komisaris Utama, Juvenile Jodjana, dan dua komisaris independen masing-masing Frans Gana dan Samuel Djoh Despasianus.
Berlangsung secara tatap muka maupun daring, RUPS-LB membahas berbagai agenda penting antara lain:

  1. Laporan Direktur Kepatuhan tentang Progres Komitmen Setoran Modal Pemegang Saham Seri dan Seri B dalam rangka Pemenuhan Modal Inti Minimal Rp 3 Triliun di akhir tahun 2024 PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur.
  2. Usulan Perubahan dan Penambahan Modal Dasar Saham seri A dan Seri B.
  3. Usulan Rencana Pergantian Nomenklatur Direksi dalam rangka pemenuhan POJK No. 12 tahun 2021, Roadmap Pengembangan Perbankan 2020-2025 dan juga target Pencapaian Bank Devisa dan mempertahankan Tingkat Kesehatan Bank 2 (Sehat).
  4. Laporan ketua Komite Remunerasi (KRN) atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (PKK) Calon Direktur Pemasaran Dana oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan sesuai amanah RUPS-LB tanggal 10 Februari 2021.
  5. Usulan penambahan persentase jasa produksi pengurus dan karyawan tahun buku 2021 dengan tercapainya tingkat kesehatan bank menjadi sehat (2) dan usulan perubahan masa bhakti pengurus.

Sementara, terkait upaya manajemen untuk menjadikan Bank NTT sebagai Super Smart Bank sesuai semangat yang dibangun di tahun 2021, maka pada Rabu (15/9), diluncurkanlah kantor kedua dengan layanan smart branch yakni jenis layanan hybrid, atau perpaduan konvensional dengan digital. Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang yang terletak di Jl. Cak Doko, Kelurahan Oetete Kecamatan Oebobo Kota Kupang, resmi beroperasi menyusul Kantor Cabang Khusus (KCK) yang diresmikan Gubernur NTT pada 17 Juli 2021 lalu. Ini merupakan wujud dari kerja keras manajemen, guna menjadikan Bank NTT menjadi bank lokal yang pelayanannya berstandar nasional. Semoga tidak lama lagi, segera menyusul kantor cabang lain dengan layanan yang sama.

Mengenai pemenuhan modal inti minimum Rp 2 Triliun seperti disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejauh ini modal inti yang sudah terkumpul mencapai Rp 1,9 Triliun dan manajemen optimis, pada akhir tahun sudah genap. Masih ada pemegang saham yang sementara berproses di DPRD untuk rencana dimaksud. Terkait fakta-fakta kemajuan tersebut, manajemen berharap kiranya tidak ada kendala luar biasa sehingga menghambat kinerja kedepan.

Manajemen pun berterimakasih kepada Pemegang Saham Pengendali yang selalu memberikan nasehat serta saran konstruktif, sehingga berdampak pada majunya kinerja manajemen. Kiranya kontrol ini terus dilakukan demi kemajuan Bank NTT. Juga terimakasih kepada Regulator, yang terus mengawasi dan memberikan motivasi sehingga bank kebanggaan masyarakat NTT ini masih on the track, sesuai pengakuan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Semoga sinergitas yang terbangun selama ini, memperlancar pencapaian target sebagai Bank Devisa.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by