SuaraKupang – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyampaikan apresiasinya kepada media yang telah mendukung tugas kepolisian melalui pemberitaan yang benar.
“Menyatakan kebenaran itu adalah wujud pertemanan yang baik,” ujar Silitonga saat acara berbuka puasa Polri bersama insan media di kediamannya, Kamis (13/3/2025).
“Terima kasih untuk semua rekan-rekan yang sudah mendukung tugas polisi. Termasuk pemberitaan-pemberitaan yang mengatakan kebenaran adalah wujud pertemanan yang paling baik,” katanya.
Dikatakan, jika pemberitaan asal bapak senang itu memang menyenangkan di awal, tetapi pada akhirnya akan menjerumuskan.
“Mengatakan kebenaran adalah wujud pertemanan yang baik. Asal bapak senang memang menyenangkan di awal, tetapi pada akhirnya bisa menjerumuskan,” ujarnya.
Irjen Daniel menegaskan pentingnya kemitraan antara Polri dan media dalam menyampaikan informasi yang objektif , dan edukatif kepada masyarakat.
Terkait kasus mantan Kapolres Ngada yang sedang berkembang, Kapolda menyatakan bahwa ia sebelumnya belum berani buka suara karena tidak memiliki kewenangan untuk berkomentar.
“Kita waktu itu serahkan kepada Mabes Polri agar Mabes Polri menyampaikan berita yang objektif, nanti kalau saya yang menyampaikan bukan saya yang tangani,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya bahwa Propam Polri telah memberikan rilis resmi terkait kasus yang menimpa mantan anggotanya di Polres Ngada.
“Saya beruntung bisa tahu sekarang. Jika terbongkar di kemudian hari, bisa lebih runyam lagi, makin dalam. Tetapi ketidakbagusannya kenapa bisa terjadi di NTT,” katanya kesal.
Terhadap kemarahan publik, Kapolda menganggap tersebut sebagai bahan introspeksi bagi institusi kepolisian terkhusus Polda NTT.
Sumber : https://kupang.tribunnews.com