Guru Besar IPB Dorong Pengembangan Breeding Center Domba Premium di Rote Ndao
Written by Ines on 14 December 2024
Suara Kupang – Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Asep Gunawan, S.Pt, M.Sc, ahli pemuliaan dan genetika ternak domba, bersama tim kembali mengunjungi Kabupaten Rote Ndao.
Kedatangan ini merupakan kunjungan kedua setelah sebelumnya hadir pada September 2024 lalu.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Ahli Bupati, Dr. Marthe Mulik, Kabid Prasarana, Marlin Ndun, S.Pt, M.Sc, drh. Mikris Nabunome serta Koordinator Lapangan, Semi Muskanan, S.ST. Jumat, 13 Desember 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan breeding center (pusat pengembangbiakan) dan baru domba premium di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Rote Ndao.
Dalam kegiatan tersebut, Prof. Asep dan tim melaksanakan integrasi dan validasi berbasis on-site, dengan pertemuan strategis bersama pemerintah daerah serta kunjungan lapangan untuk menilai potensi genetik dan tampilan domba Rote.
“Kami ingin memastikan bahwa langkah pengembangan ini berbasis pada data dan kondisi lapangan yang nyata, sehingga bisa menghasilkan kualitas terbaik untuk peternak,” ujar Prof. Asep.
Dikatakan lebih lanjut, kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dapat mendorong pembangunan berkelanjutan.
Dengan pendampingan yang konsisten, Prof. Asep mengharapkan, sekiranya domba premium dari Rote Ndao mampu menjadi salah satu ikon sektor peternakan NTT, sekaligus memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Rote Ndao, Herman Haning, S.Pt, mengatakan, pemerintah daerah sangat menyambut baik program ini.
Diungkapkannya, pengembangan breeding center domba premium tidak hanya penting bagi peningkatan kualitas genetik ternak, tetapi juga membawa dampak langsung pada peningkatan ekonomi peternak di Rote Ndao.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalis perubahan besar bagi sektor peternakan lokal,” tutur Herman.
Dijelaskan Herman, kolaborasi dan dukungan pemerintah menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor peternakan berbasis lokal.
Ia juga mengharapkan, program ini dapat membuka peluang besar bagi peternak lokal di Rote Ndao. Dengan domba premium yang memiliki kualitas daging unggul, akses pasar yang lebih luas, termasuk ke luar daerah, akan tercipta. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan para peternak secara signifikan.
“Melalui teknologi pemuliaan dan pendampingan intensif, diharapkan domba lokal dapat ditingkatkan menjadi domba premium dengan nilai ekonomi tinggi,” cetus Herman.
Untuk diketahui, pendirian breeding center akan disertai pelatihan dan pendampingan bagi peternak, sehingga peternak di Rote dapat mengadopsi praktik peternakan modern. Hal ini meliputi peningkatan efisiensi produksi, pengelolaan pakan, hingga strategi pemasaran.
Selepas pertemuan, tim melanjutkan kunjungan lapangan untuk melihat langsung domba Rote, yang menjadi salah satu fokus pengembangan breeding center.
Source : https://kupang.tribunnews.com