Suara Kupang– Hizbullah menuding Israel sengaja membangun fasilitas militer di sekitaran perumahan warga, terutama di kota-kota bagian utara negara kecil itu.
Diberitakan AFP pada Sabtu (12/10), Hizbullah dalam pernyataannya meminta warga sipil Israel menjauhi lokasi-lokasi itu demi keselamatan nyawa mereka.
“Tentara Israel menggunakan rumah-rumah warga di utara Israel dan memiliki pangkalan militer di dalam lingkungan perumahan di kota-kota padat penduduk, seperti Haifa, Tiberias, Acre,” kata Hizbullah.
“(Hizbullah) memperingatkan warga Israel berada di dekat lokasi-lokasi militer ini demi menyelamatkan nyawa mereka,” lanjutnya.
Hampir setahun Hizbullah dan Israel saling serang. Israel melipatgandakan serangannya ke daerah-daerah yang diyakini basis Hizbullah sejak 23 September.
Eskalasi serangan itu telah membunuh lebih dari 1.200 orang. Serangan-serangan itu juga membuat jutaan warga Lebanon mengungsi.
Hizbullah menyatakan telah membalas serangan Israel dengan rudal dalam beberapa hari terakhir. Pada Jumat (11/10), mereka menembak 100 roket dalam kurun waktu sejam.
Mereka menyasar sejumlah kota hingga Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Hizbullah menyatakan serangan itu untuk menyasar tentara musuh di kota-kota Israel, yaitu Kiryat Shmona dan Kfar Yuval.
Source: https://www.cnnindonesia.com