Suara Kupang- Sebagai salah satu sekolah unggulan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Ende, SMA Negeri 1 Ende terus menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Ende.
Kali ini, SMAN Wolowaru menggelar studi banding ke SMA Negeri 1 Ende pada dua kesempatan, yakni tanggal 14 dan 21 September 2024.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar kunjungan biasa. Dengan membawa serta kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, serta pengurus OSIS, SMA Negeri Wolowaru bertujuan untuk mempelajari berbagai aspek penting yang telah menjadikan SMAN 1 Ende sebagai sekolah panutan.
Kepala SMAN 1 Ende, Marselinus Sina, kepada TribunFlores.com, Senin, 23 September 2024 menjelaskan, tujuan utama dari studi banding ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pengelolaan sekolah yang efektif.
“Kepala sekolah dari SMAN Woluwaru tertarik mempelajari bagaimana kami mengelola keuangan, terutama dalam memanfaatkan dana sumbangan orang tua murid untuk mendukung kegiatan yang tidak diakomodir oleh dana BOS,” ujar Marselinus.
Menurutnya, salah satu rahasia sukses SMAN 1 Ende dalam menjaga kualitas pendidikan adalah penggunaan dana sumbangan orang tua untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang tidak tercover oleh anggaran resmi.
Hal Ini memungkinkan sekolah untuk terus mengembangkan kreativitas dan potensi siswa, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.
Selain itu, para wakil kepala sekolah dari SMAN Wolowaru juga turut melakukan studi banding dalam bidang yang berbeda-beda. Wakasek Kurikulum mendalami cara SMAN 1 Ende mengimplementasikan kurikulum dan kegiatan akademik.
Wakasek Humas belajar tentang cara membangun hubungan baik dengan masyarakat, sementara Wakasek Kesiswaan berfokus pada pengelolaan kegiatan siswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Mereka sangat tertarik dengan bagaimana kami mengelola kegiatan siswa, mulai dari perencanaan hingga pembiayaan, serta bagaimana membimbing siswa dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik,” tambah Marselinus.
Menariknya, pengurus OSIS dari SMAN Wolowaru juga ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka ingin belajar dari teman-teman OSIS di SMAN 1 Ende, yang selama ini telah dikenal aktif dalam memimpin berbagai kegiatan sekolah.
“Kami melihat OSIS sebagai jantung dari aktivitas siswa, jadi ini kesempatan yang bagus bagi mereka untuk saling berbagi ilmu,” jelas Marselinus.
Walaupun SMAM 1 Ende telah mendapat pengakuan sebagai sekolah favorit, Marselinus mengingatkan seluruh staf pengajar dan siswa agar tidak berpuas diri.
“Menjadi yang terbaik tidak berarti kita harus berhenti belajar. Kami terus berbenah, karena jika kita terlena, sekolah lain bisa menyusul,” tegasnya.
Meski baru beberapa bulan menjabat sebagai kepala sekolah, Marselinus memiliki visi yang jelas untuk terus memajukan SMAN 1 Ende, dengan fokus khusus pada peningkatan spiritualitas dan integritas para guru serta siswa.
Dengan semangat belajar yang tinggi dari kedua sekolah, kegiatan studi banding ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Ende.
Source: https://kupang.tribunnews.com