Sambut Hari Amal Bhakti, Kemenag Flotim dan Lembata Serahkan Sertifikat Halal

Written by on

Suara Kupang – Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 3 Januari. Momentum ini selalu dirayakan segenap keluarga besarnya, termasuk Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Kemenag yang kini berusia 78 tahun itu akan bertambah usia ke-79 tahun pada 3 Januari 2025 atau tersisa empat bulan. Momentum itu dirayakan dengan pelbagai kegiatan, termasuk penyerahan sertifikat halal bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

Dalam nada ‘Kakan Diken Arin Sare’ sebagai wujud persaudaraan antara Flores Timur dan Lembata, Kantor Kemenag Flores Timur dan Kantor Kemenag Lembata melangsungkan HAB di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Sabtu, 21 September 2024.

Sementara puncak perayaan HAB tanggal 3 Januari 2025 mendatang akan berlangsung di Lewoleba, Kabupaten Lembata.

Sejumlah 25 pelaku UKM dipersilahkan ke depan Panggung Taman Kota Felix Fernandez untuk menerima sertifikat halal.

Sertifikat halal diserahkan Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid yang diwakili Asisten III Administrasi Umum Setda Flores Timur, Petrus Pean Tukan, didampingi Kepala Kantor Kemenag Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra dan Kepala Kantor Kemenag Lembata, Ishak Sulaiman.

Yosef Aloysius Bauputra, mengatakan, sertifikat halal sangat penting sebagai bukti bahwa produk usaha yang dikembangkan diterima dari segi kehalalan dan higienis.

“Jadi usaha yang jadi produk, mulai dari awal sampai ke tangan konsumen, itu semuanya dijamin dari segi kesehatan, baik, dan bersih untuk bisa diterima,” katanya.

“Hari ini yang terima ada 25 orang. Kita sudah bekerja dan sampai dengan hari ini sudah ke angka 100 sertifikat yang diberikan Kemenag bagi pelaku-pelaku usaha mikro di Flores Timur,” ujarnya didampingi Kepala Kantor Kemenag Lembata, Ishak Sulaiman.

Kepala Kantor Kemenag Lembata, Ishak Sulaiman, mengatakan kolaborasi merayakan Hari Amal Bhakti baru digelar tahun ini untuk menyusuri kembali jejak sejarah Lembata dan Flores Timur yang adalah wilayah ‘kakak dan adik’.

“Kita menapaktilas kembali sejarah panjang Kementerian Agama Flores Timur bersama Lembata. (Lembata) sebagai adik kandung Flores Timur, secara de facto dan de jure sudah terpelas sejak tahun 2002,” katanya.

 

 

Source : https://kupang.tribunnews.com/

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by