Perang Israel-Hizbullah, Ribuan Warga Lebanon Mengungsi Ke Suriah

Written by on

Suara Kupang – Ribuan warga Lebanon mengungsi ke Suriah menyusul serangan udara besar-besaran Israel ke negara itu yang terus berlanjut sejak awal pekan ini demi memberangus milisi Hizbullah.

Kantor Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) mengatakan kondisi ini semakin miris lantaran ribuan warga Suriah juga telah mengungsi ke Lebanon dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari perang sipil yang masih berlangsung di negara tersebut.

UNHCR memaparkan keluarga-keluarga Suriah yang sebelumnya mengungsi ke Lebanon akibat perang pun harus menghadapi pengeboman di negara tempat mereka berlindung.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh badan pengungsi PBB tersebut, ratusan kendaraan terjebak dalam antrean di area perbatasan Lebanon-Suriah. Selain itu, ribuan orang lainnya tiba dengan berjalan kaki sambil membawa barang apa pun yang bisa mereka bawa ke perbatasan.

Rombongan besar, yang meliputi wanita, anak-anak, dan bayi, dilaporkan mengantre usai bermalam di luar ruangan di tengah suhu yang sangat dingin.

“Beberapa orang menderita luka baru akibat pengeboman belum lama ini,” bunyi pernyataan UNHCR seperti dikutip Xinhua.

Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi Filippo Grandi mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait aksi kekerasan yang sedang berlangsung di Lebanon ini.

Grandi menuturkan pertumpahan darah itu telah memakan banyak korban, memaksa puluhan ribu orang mengungsi dari tempat tinggal mereka.

Grandi mendesak masyarakat internasional untuk mencegah kehancuran lebih lanjut di Lebanon. Ia juga memperingatkan bahwa Timur Tengah tidak dapat menanggung krisis pengungsi baru setelah marak peperangan pecah di kawasan itu.

Grandi menekankan melindungi nyawa warga sipil harus menjadi prioritas utama.

Eskalasi perang Israel vs Hizbullah makin mengkhawatirkan terutama setelah Tel Aviv tengah mempertimbangkan mempersiapkan rencana menginvasi Lebanon.

Sejak awal pekan ini, Israel dan Hizbullah tak segan saling meluncurkan serangan udara besar-besaran. Serangan udara Israel juga tak lagi hanya menyasar daerah kekuasaan Hizbullah di Lebanon selatan, tapi juga ke daerah lainnya di negara tersebut.

Sejauh ini, sebanyak lebih dari 500 orang tewas dan ribuan lainnya terluka imbas gempuran Israel ke Lebanon. Sementara itu, Hizbullah juga tidak tinggal diam dengan turut melancarkan rentetan serangan udara ke Israel.

Militer Israel bahkan mengakui bahwa untuk pertama kalinya rudal balistik Hizbullah mampu menerobos masuk ke ibu kota Tel Aviv, meski berhasil dicegat.

Banyak pihak cemas perang Israel vs Hizbullah ini akan menjadikan Lebanon bak Jalur Gaza Palestina kedua yang sejak Oktober 2023 hingga hari ini masih digempur Tel Aviv.

 

Source : https://www.cnnindonesia.com

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by