Suara Kupang-Polres Sikka mengungkap kronologi kebakaran bangunan rumah di Krokowolon, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka hingga menyebabkan Pater Dominikus Atapuka SVD seorang biarawan di Kabupaten Sikka, NTT meninggal dunia, Kamis 26 September 2024.
Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata melalui Kasie Humas Polres Sikka Ipda Yermi Soludale mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di rumah Taman Doa Farmasi Ledalero, RT/RW: 004/002 Dusun Krokowolon, Desa Waiara, kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka pada Selasa, 24 September 2024 sekitar pukul 20.00 WITA.
Dikatakannya, saat terjadi kebakaran, warga mendengar ada suara teriakan dari dalam rumah yang jaraknya agak jauh dari permukiman warga.
Mendengar teriakan tersebut, masyarakat berlari bergegas menuju rumah tersebut dan hendak memberikan pertolongan tetapi api terus membesar dan terasa ada arus listrik di sekitar rumah korban sehingga menyulitkan mereka untuk memberikan pertolongan.
Saat itu juga masyarakat sekitar mendengar teriakan dari dalam kamar mandi sehingga, warga mengambil inisiatif untuk menjebol dinding kamar mandi dengan menggunakan palu dan kayu balok dan saat itu juga tembok didinding rumah dapat di bobol sehingga warga dapat menarik korban dari dalam kamar mandi dengan melihat kondisi korban saat itu kejang kejang diduga terkena strom arus listrik kemudian para saksi berusaha menggendong korban dan dilarikan kerumah sakit St. Gabriel Kewapante untuk mendapatkan pertolongan medis dan meninggal dunia pada Kamis 26 September 2024.
Menurut keterangan warga sekitar bahwa Korban selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut. Bangunan rumah permanen milik misi Ledalero Keuskupan Maumere yang didiami oleh korban sekaligus sebagai pengelola Taman Doa Krokowolon.
Akibat dari kebakaran tersebut total kerugian material diperkirakan sekitar Rp.70.000.000, (tujuh puluh tujuh juta rupiah).
Source: https://kupang.tribunnews.com