DPRD Minta Pemprov NTT dan NTB Intensifkan Komunikasi Terkait PON XXII 2028

Written by on

Suara Kupang – Anggota DPRD NTT terpilih masa bakti 2024-2029, Ana Waha Kolin, menekankan pentingnya komunikasi intensif antara Pemerintah Provinsi NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XXII yang akan digelar pada tahun 2028 di kedua provinsi tersebut.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, agar konsolidasi internal terus dilakukan untuk memastikan kelancaran acara olahraga bergengsi ini.

“Kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 bisa dijadikan contoh dalam hal persiapan sarana dan prasarana di NTT dan NTB. Pembagian cabang olahraga (Cabor) harus sesuai dengan infrastruktur yang tersedia di masing-masing daerah,” ujar Ana kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 21 September 2024.

Ana juga menekankan bahwa Pemprov NTT perlu lebih serius dalam mempersiapkan sarana dan prasarana olahraga, serta berkonsultasi dengan DPRD NTT agar proses persiapan berjalan maksimal.

“Kita tidak hanya membagi cabang olahraga, tetapi juga harus memastikan bahwa sarana dan prasarananya sudah siap,” tambahnya.

Menurut Ana, kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT yang akan berakhir pada Desember 2025, harus dipersiapkan dengan baik.

Ia menegaskan bahwa kepengurusan baru harus terbentuk lebih awal agar tidak menghambat persiapan PON.

“PON 2028 akan diurus oleh KONI NTT. Jika kepengurusan saat ini berakhir pada 2025, maka kita perlu mempersiapkan struktur yang baru sejak dini agar semua persiapan tidak mengalami kendala,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD NTT sementara, Emilia Juliana Nomleni, mengungkapkan bahwa Pemprov NTT bersama KONI telah melakukan koordinasi dengan PB KONI dan memenuhi berbagai persyaratan sebagai tuan rumah PON bersama NTB.

Namun, menurutnya, masih terlalu dini untuk berbicara lebih lanjut mengenai persiapan teknis PON di NTT.

“KONI yang akan mengurus persiapan teknis, namun berbagai persiapan administratif awalnya sudah dilakukan. DPRD NTT mendukung penuh pelaksanaan PON XXII, tetapi Pemprov NTT harus bekerja sama dengan DPRD dalam setiap tahapan persiapan,” jelas Emilia.

Terkait anggaran untuk pelaksanaan PON X, Emilia mengatakan bahwa DPRD NTT belum mendapatkan gambaran pasti.

Namun, lanjut dia bahwa diskusi mengenai master plan dan rencana kerja sudah dimulai, dan anggaran harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

“Kami belum bisa membahas secara detail soal anggaran, baik untuk infrastruktur maupun hal-hal teknis lainnya. Namun, kami berharap dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar persiapan berjalan lancar,” pungkasnya.

 

Source : https://kupang.tribunnews.com


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by