Suara Kupang – Anggota parlemen Iran Ahmad Bakhshayesh Ardestani menduga kecelakaan helikopter yang membawa mendiang Presiden Ebrahim Raisi pada Mei lalu terjadi karena ledakan pager.
Pager belakangan ini menjadi sorotan usai ribuan perangkat komunikasi tersebut meledak di Lebanon pada pekan lalu. Milisi ini menuding Israel dalang rentetan ledakan itu.
“Salah satu skenario yang mungkin terkait kecelakaan helikopter mematikan yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi adalah pager yang meledak,” kata Ardestani ke media Iran, dikutip News 18, Senin (23/9).
Dia lalu berujar, “Raisi, menggunakan pager meski alat yang digunakan berbeda dari milik Hizbullah.”
Teori Raisi menggunakan pager mulai beredar usai foto dia dan Ketua Parlemen Irak yang akan lengser, Mohammad Al Halboosi, viral di media sosial pekan lalu.
Dalam foto itu, tampak pager ada di atas meja. Namun, sejauh ini tak ada informasi apakah pager itu sama dengan yang digunakan Hizbullah.
Raisi dan rombongan tewas dalam kecelakaan helikopter pada pertengahan Mei.
Saat itu beredar rumor helikopter disusupi atau disabotase menyusul serangan langsung Iran ke Israel pada April.
Namun, hasil investigasi tak menemukan bukti penyebab ledakan karena sabotase atau serangan siber dalam kecelakaan helikopter.
Laporan investigasi akhir juga menyatakan penyebab helikopter jatuh karena kondisi cuaca buruk, termasuk kabut tebal.
Source : https://www.cnnindonesia.com/