Dana Desa Tersalur Rp 1 Triliun Diharapkan Dorong Perekonomian di NTT
Written by Ningsih on 28 June 2023
Suara Kupang – Dana Desa disalurkan sebesar Rp1.041 triliun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diharapkan bisa mendorong perekonomian di pedesaan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (DJPb NTT), Catur Ariyanto Widodo dalam Konferensi Pers APBN Kita Provinsi NTT di Gedung Keuangan Negara Provinsi NTT menyampaikan hingga 31 Mei 2023, realisasi penyaluran Dana Desa sebesar Rp1.041 triliun dan penyaluran Insentif Fiskal sebesar Rp78,49 miliar.
Total penyaluran Dana Desa sampai dengan 31 Mei 2023 sebesar Rp1.041 triliun atau 38,7 persen dari alokasi. Dari jumlah tersebut, untuk Dana Desa Non BLT Tahap I telah disalurkan untuk 2.910 Desa senilai Rp 757.60 miliar, Tahap II untuk 541 Desa senilai Rp120,99 miliar.
Lalu BLT Dana Desa Triwulan I telah disalurkan untuk 2.899 Desa senilai Rp114,99 miliar, dan BLT Triwulan II untuk 1.322 Desa senilai Rp47,54 miliar.
Sampai dengan 23 Juni 2023, seluruh desa (3.026 desa) di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengajukan dokumen syarat salur ke KPPN, sehingga seluruh desa telah menyelesaikan penyaluran Dana Desa Tahap I dan BLT Triwulan I tidak ada yang gagal salur dan batas pengajuan dokumen syarat salur Dana Desa Tahap I pada 23 Juni 2023.
Apabila dilihat dari posisi tahun sebelumnya dengan batas penyaluran pertama masih terdapat Dana Desa di 46 Desa tidar tersalurkan.
Ada pun persentase penyaluran Dana Desa terbesar adalah Kabupaten Sumba Barat (67,7 persen dari alokasi).
Kemudian alokasi penyaluran Insentif fiskal (Dana Insentif Daerah) untuk tahun 2023 telah ditetapkan untuk 13 (tiga belas) Pemerintah Daerah yang telah terealisasi di 8 Pemerintah Daerah.
Hingga akhir Mei 2023, telah dilakukan penyaluran Insentif Fiskal kategori Daerah Tertinggal sebesar Rp78,49 miliar atau 31 persen dari alokasi pagu.
Source: cnnindonesia