Pertahanan Timnas Indonesia Mengerikan Usai Jordi-Sandy Resmi WNI
Written by Ningsih on 18 November 2022
Kekuatan lini pertahanan Timnas Indonesia bisa jadi mengerikan setelah Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi jadi WNI.
Sandy adalah pemain 27 tahun berposisi bek sayap kanan. Saat ini eks-jebolan Belanda U-20 itu membela klub kasta teratas Liga Belgia 2022/2023, KV Mechelen.
Meski berposisi utama bek sayap, Sandy juga bisa main sebagai bek tengah dan gelandang. Bahkan Sandy cukup memungkinkan bermain sebagai seorang winger atau penyerang sayap.
Ini membuat Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, jadi punya banyak opsi dalam menyusun skema permainan dan strategi. Sandy berpotensi main sebagai bek tengah dalam pola tiga bek.
Adapun Jordi berposisi sebagai bek tengah. Pemain 30 tahun yang pernah membela Spanyol U-21 ini sedang berkarier di Liga Super Malaysia 2022/2023 bersama Johor Darul Ta’zim.
Tidak seperti Sandy yang serba bisa, Jordi identik sebagai palang pintu. Eks-pemain Espanyol ini bisa bermain dalam formasi empat bek sejajar atau gaya klasik tiga pemain bertahan.
Jika Sandy dan Jordi jadi skuad inti, siapa yang akan mendampingi? Tentu saja Elkan Baggott jadi pilihan utama jika Shin memilih menggunakan skema tiga bek sejajar.
Seandainya menerapkan empat bek, Asnawi Mangkualam Bahar berpotensi naik ke depan dengan konsep saling mengisi dengan Shandy. Posisi pemain bertahan yang relatif aman adalah Pratama Arhan.
Namun demikian Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Rachmat Irianto, juga Muhamad Ferarri juga punya peluang. Tentu saja pemain-pemain ini harus membuktikan tak kalah kualitas.
Agenda terdekat Timnas Indonesia adalah Piala AFF 2022. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut nama Sandy dan Jordi masuk daftar. Namun untuk bisa main tergantung restu FIFA.
Jika tidak dapat bermain di Piala AFF 2022 yang akan bergulir mulai 20 Desember, keduanya sangat besar kesempatannya tampil di Piala Asia 2023 pada 16 Juni hingga 16 Juli.
Source : cnnindonesia.com