‘Makanan Tertua’ di Dunia Ditemukan dalam Fosil 550 Juta Tahun

Written by on 28 November 2022

Peneliti menemukan jejak makanan tertua di dunia. Makanan itu ditemukan dalam fosil berusia 550 juta tahun.

Jejak ini dilihat dari hasil temuan mereka yang memperlihatkan bagaimana hewan paling awal di dunia bertahan hidup melalui makan.

Mereka menganalisis fosil purba dari periode Ediacaran setelah penemuan di Rusia pada 2018 lalu. Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Current Biology pada pekan ini.

Beberapa kehidupan tertua di Bumi disebut sebagai biota Ediacaran. Kelompok ini didasarkan pada fosil paling awal yang pernah ditemukan, memberikan bukti organisme multisel yang kompleks.

Dalam spesimen fosil Kimberella yang mirip siput, tim mendeteksi molekul pitosterol yang tersimpan di usus makhluk itu. Pitosterol merupakan produk kimia yang biasa ditemukan pada ganggang dan bakteri dari dasar laut.

Penulis studi Jochen Brocks, seorang profesor di Universitas Nasional Australia, mengatakan alga yang kaya nutrisi mungkin telah berkontribusi pada pertumbuhan Kimberella.

“Makanan kaya energi ini mungkin menjelaskan mengapa organisme biota Ediacaran begitu besar,” kata Brocks dikutip dari CNN, Minggu (27/11).

Ahli paleontologi berpendapat bahwa Kimberella kemungkinan adalah salah satu makhluk paling maju di era Ediacaran dengan mulut dan usus. Mereka juga punya kemampuan mencerna makanan dengan cara yang sama seperti hewan modern lainnya.

“Para ilmuwan sudah mengetahui bahwa Kimberella meninggalkan bekas makan dengan mengikis alga yang menutupi dasar laut, yang menunjukkan bahwa hewan tersebut memiliki usus,” jelas Brocks.

Source : cnnindonesia.com

Link : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221127115022-199-879346/makanan-tertua-di-dunia-ditemukan-dalam-fosil-550-juta-tahun


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by