SAR Kupang Ralat Jumlah Korban Hilang Kapal Cantika Jadi 17 Orang
Written by Ningsih on 31 October 2022
Kantor SAR Kupang meralat jumlah korban hilang dalam musibah kebakaran kapal KM Express Cantika 77dari sebelumnya 20 orang menjadi 17 orang.
Perubahan data ini terjadi setelah sinkronisasi data dalam rapat evaluasi bersama unsur SAR lainnya di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Minggu (30/10) sore.
“Jadi korban yang masih hilang terdapat 17 orang sesuai hasil validasi data bersama unsur SAR,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana.
Dia juga menyebutkan total penumpang kapal dalam pelayaran KM Express Cantika 77 yang terbakar pada Senin (24/10) lalu itu sebanyak 362 orang.
“Total korban selamat adalah 325 orang, meninggal dunia 20 orang, dan sedang dalam proses pencarian sebanyak 17 orang,” kata Putu.
Dalam rapat evaluasi itu, tim SAR juga memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban kebakaran kapal tersebut.
“Kita putuskan untuk operasi SAR diperpanjang sampai tiga hari (ke depan) mulai Senin sampai Rabu,” kata Putu.
Dia menerangkan keputusan untuk memperpanjang masa pencarian korban yang masih hilang sesuai permintaan Pemerintah Kabupaten Alor, keluarga korban, dan hasil koordinasi seluruh unsur SAR.
Untuk area pencarian, akan mengikuti SAR Map yang mengarah ke perairan Kupang dan juga Perairan Pulau Semau.Menurut Putu, untuk saat ini kendala yang utama adalah adalah cuaca dan juga gelombang laut.
Saat ini, pencarian sudah memasuki hari ketujuh. Dalam operasi SAR hari ketujuh ini, tim gabungan menggunakan dua kapal, yakni KN Antareja 33 dan RIB.
Selain unsur SAR, juga ikut lima perwakilan keluarga dalam operasi ini untuk mencari penumpang korban hilang.
Kapal penumpang KM Express Cantika 77 itu terbakar pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 WITA.
Kapal tersebut terbakar di sekitar perairan Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, saat dalam pelayaran dari Kupang menuju ke Kalabahi, Kabupaten Alor.
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 11.00 WITA dan hendak berlayar menuju ke Kalabahi, Kabupaten Alor. Namun setelah dua jam pelayaran, kapal tersebut terbakar.
Dari manifes yang ada, kapal itu tercatat hanya membawa 177 orang penumpang, yaitu terdiri 167 penumpang umum dan sepuluh orang ABK.
Dari rekaman video yang beredar, saat kebakaran terjadi, penumpang panik dan naik ke atas palka kapal. Sementara itu, tampak pula api membumbung disertai asap tebal di bagian atas kapal.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat juga para penumpang kapal telah menggunakan rompi pelampung berwarna oranye sambil meminta pertolongan.
Source : cnnindonesia.com
