Indonesia Pamer Aksi Nyata Transisi Energi ke Delegasi Sherpa G20 Labuan Bajo
Written by Ningsih on 13 July 2022
Indonesia memamerkan aksi nyata dalam transisi energi hijau kepada para delegasi yang hadir dalam pertemuan kedua atau 2nd Sherpa Meeting G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (12/7/2022).
Hal itu guna menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia sudah mulai melakukan aksi-aksi nyata dalam mendorong transisi energi hijau secara masif di dalam negeri. Aksi pertama yang ditunjukkan oleh Indonesia adalah melakukan penanaman karang atau coral planting di dermaga Ayana, Labuan Bajo.
Dilansir InfoPublik, pada penanaman tersebut, setiap delegasi menempelkan karang pada sebuah besi yang dirakit dalam bentuk bundar. Karang yang ditempelkan itu merupakan spesies karang yang banyak berada di sekitar Labuan Bajo.
Karang yang ditanam itupun berukuran sekitar 10-12 centimeter (cm). Setiap delegasi yang hadir pun menempelkan satu per satu karang ke tempat yang telah disediakan.
Aksi kedua, adalah memperlihatkan hasil pembangunan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) di Pulau Mesah di Labuan Bajo. Di sana nampak menghampar ratusan panel surya di atas bukit.
Dari jumlah panel yang cukup luas itu, PLTS Pulau Mesah mampu menerangi rumah tinggal dari sekitar 1300 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 3000 penduduk yang berada di pulau tersebut.
Tentunya, keberadaan dari infrastruktur tersebut sangat berguna bagi masyarakat yang tinggal di sana. Karena, sebagian besar dari penduduk mata pencahariannya sebagai nelayan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Presidensi G20 Indonesia mengusung tiga topik utama yakni penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi yang berkelanjutan.
Indonesia akan mendorong seluruh anggota G20 dapat berperan secara konkret berpartisipasi aktif dalam melakukan ketiga hal tersebut secara optimal.
Adanya hal itu, tentunya akan mendorong sesama anggota G20 dapat berkolaborasi. Sehingga, Presiden meyakini, jika mencapai konsensus akan membuat kondisi dunia menjadi lebih terutama menghadapi tantangan dunia di masa depan.
“Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Harapannya, itu akan membuat terobosan-terobosan yang menjadi jalan keluar dalam setiap permasalahan yang dihadapi dunia ke depan, sebagai dampak positif Presidensi G20 Indonesia.
“Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 menghasilkan terobosan-terobosan besar. Untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama itu,” pungkas Presiden Joko Widodo.
Sherpa ke-2 di Labuan Bajo itu diselenggarakan pada 10-13 Juli 2022, namun delegasi sudah tiba sejak 9 Juli 2022. Labuan Bajo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium bagi turis mancanegara.
Pada hari ketiga Selasa (12/7/2022) seluruh delegasi, tamu undangan dan awak media diajak berkeliling ke sejumlah destinasi-destinasi menarik Labuan Bajo dalam tajuk site visit, salah satunya ke Pulau Komodo.
Pelaksanaan Sherpa Meeting kedua di Labuan Bajo diikuti seluruh negara anggota G20, dengan 19 anggota G20 hadir secara fisik dan 1 secara virtual. Turut hadir juga 6 negara undangan dan 9 organisasi internasional.
Source : nttmediaexpress.com
Link : https://www.nttmediaexpress.com/labuan-bajo/pr-4243873383/indonesia-pamer-aksi-nyata-transisi-energi-ke-delegasi-sherpa-g20-labuan-bajo?page=3