New York University buka “Taylor Swift” sebagai Mata Kuliah Baru

Written by on 8 February 2022

SKFM NEWS- Taylor Swift adalah seorang penyanyi sekaligus penulis lagu yang berasal dari Amerika Serikat. Karya-karyanya sangat populer di dunia, salah satunya adalah lagunya yang berjudul ‘Red’.

Selain itu, dia juga berhasil menjadi sorotan publik setelah merilis ulang film pendek berjudul All Too Well beberapa waktu lalu. Baru-baru ini namanya kembali menjadi buah bibir publik karena dijadikan kajian mata kuliah di sebuah Universitas.

Diketahui Institut Clive Davis, New York University, baru saja menjadikan penyanyi terkenal Taylor Swift sebagai mata kuliah baru sejak 26 Januari-9 Maret 2022.

Meskipun baru, matakuliah ini ternyata paling banyak diminati. Nantinya mahasiswa akan mempelajari secara gamblang tentang evolusi Taylor Swift di industry musik.

Selain itu, matakuliah ini juga akan mengulas perjalanan Taylor Swift sebagai musisi entrepreneur, wacana tentang pemuda dan anak perempuan, penulis lagu pop dan country, serta politik ras dalam musik kontemporer.

Mahasiswa yang bergabung di mata kuliah ini, juga akan diberi kesempatan untuk mempelajari warisan musik dari mantan kekasih Jake Gyllenhal itu.

Nantinya para mahasiswa akan dipandu oleh Brittany Spanos dari Rolling Stones sebagai pengajar.

Sebagai tokoh yang dijadikan kajian dalam suatu matakuliah di Universitas New York, Taylor Swift sendiri pernah diundang untuk jadi pembicara dikelas ini.

Namun sayangnya sampai saat ini ia belum mengkonfirmasi kehadirannya sebagai pemateri.

Institut Clive Davis sebagai salah satu departemen yang dipimpin oleh penulis musik dan musisi veteran Jason King, juga kerap memasukkan kelas-kelas pilihan.

Seperti yang diajarkan oleh beberapa tokoh terkenal seperti Questlove, penulis “Dilla Time” dan Charnas, Q-Tip serta produser insinyur legendaris Bob Power.

Sebagai kepala kampus, King mengatakan jika ia sangat tertarik dengan rekomendasi Brittany tentang keinginannya untuk menghadirkan4hjr5 matakuliah Taylor Swift ini, maka tak heran King langsung menyetujuinya.

Menurut King, Brittany bukan hanya sekedar fans Taylor Swift saja, namun dia juga paham bagaimana mengkontekstualisasikan budanya melalui ilmu pengetahuan yang dimuat dalam matakuliah baru itu.

Selanjutnya adalah bagaimana membuat para mahasiswa berpikir lebih kritis tentang dia dan musiknya melalui lensa gender, feminism, ras, kelas dan juga kategori lain yang terkait dengan identitas, yang akan dikaji lebih dalam lagi.

Brittany juga menjelaskan bahwa mengajar di salah satu matakuliah di Clive Davis adalah impiannya sejak ia masih menyandang status mahasiswa di New York University.

Source : suaramerdeka.com
Link : https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-042612469/new-york-university-buka-taylor-swift-sebagai-mata-kuliah-baru-berminat-daftar?page=2


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by