Emas lagi untuk NTT di PON XX Papua
Written by Bernadet on 13 October 2021
SKFM NEWS – Dua atlet beladiri NTT, masing-masing Jeni Kause dari cabang olahraga Silat dan Yosep Amor Meus, dari cabang olahraga Tarung Derajat berhasil menyumbang medali emas setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada laga final, Selasa (12/10).
Yoseph Amor Meus, atlet Tarung Derajat yang bertarung di kelas 52-55 kg Tarung Bebas Putra berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah atlet terbaik dalam laga PON XX Papua ini dengan berhasil mengalahkan atlet Tarung Derajat Lampung pada laga final, Selasa (12/10) pagi di Gedung Graha Eme Neme Yauware Timika Papua. Yosep Amor Meus dilaporkan menang angka dengan skor 2-1.
Pesilat Nusa Tenggara Timur (NTT) Jeni Elvis Kause menyumbang medali emas kedua untuk kontingen NTT di PON XX Papua 2021. Prestasi ini diraih Jeni, setelah dalam partai final yang berlangsung pada, Selasa (12/10/2021) pukul 09.30 WIT di Gor Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Jeni berhasil mengalahkan lawannya asal Provinsi Jawa Barat atas nama Nurmalasari di kelas B Puteri dengan kemenangan mutlak 5 : 0 untuk kemenangan Jeni Kause.
Hasil perolehan medali sementara Cabang Olahraga (Cabor) Shorinji Kempo PON XX Papua, Selasa (12/10/2021), menempatkan NTT pada urutan ke-3 dari 20 provinsi yang mengirim atlet untuk berlaga di cabor tersebut.
Ketua Umum Pengprov Perkemi NTT, Esthon Foenay mengatakan, NTT merebut 8 medali, terdiri dari 1 emas, 5 perak, dan 2 perunggu.
Emas dari Kempo direbut Embu Pasangan Putra, Yustino Elmaser dan Dionisius Ramli. Sedangkan 5 medali perak masing-masing diraih oleh Nomor Embu Pasangan Yudansha Putri I-Dan. Fitri Radja Huki dan Ingki Pinis.
Selanjutnya Nomor Embu Pasangan Kyu Kenshi Putra, Randaka MP Minfini dan Arif Purwanto, Nomor Embu Pasangan Kyu Kensi Putri, Dewinda Pinis dan Romana Kenshi Bala.
Pasangan Camp Kyu Kenshi Randaka Minfini dan Dewinda Pinis, dan Embu Berpasangan II/III Dan Putri, Danieta Belavania dan Laura Dakamoly. Sedangkan medali perunggu dari nomor Embu Beregu putra, Rizal Sobo, Andri sobo, Defiar toh dan Fernando Arae bala, serta Pasangan camp Yudansa, Aldiani Deni dan Yustino Elmaser.