TPAKD DALAM PERCEPATAN PEMULIHAN EKONOMI DAN BANK NTT MENUJU BANK DEVISA
Written by SKFM on 23 August 2021
SKFM News — Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah terbentuk di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT. Sekalipun lembaga atau persisnya organisasi bukan jaminan akhir tetapi hal ini jelas memengaruhi suatu proses dan karena itulah maka dengan telah terbentuknya organisasi TPAKD di seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT itu merupakan suatu pencapaian.
Pengukuhan TPAKD ini selain memenuhi aspek administratif juga motivasional demi berkinerja tinggi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki masyarakat dan daerah melalui peningkatan akses keuangan daerah dan perekonomian daerah.
Acara pengukuhan oleh Gubernur NTT di Otan Semau terhadap pengurus organisasi TPAKD Kabupaten/Kota seProvinsi NTT disertai serangkaian kegiatan riil keuangan/pembiayaan dan perekonomian masyarakat dan daerah dengan prinsip kolaboratif, partisipatif, sustainability dan orientasi dampak positif antara lain oleh unsur pemerintah provinsi, kabupaten/kota termasuk kecamatan dan desa, lembaga ekonomi, lembaga keuangan bank dan bukan bank, koperasi, dunia usaha, macam capacity building, merangkai produser-buyer-off taker, marketplace, penyerahan bantuan macam bantuan, penyerahan kredit, rekening pelajar, pelaksanaan vaksinasi dan juga lomba.
Selain untuk akses materil perekonomian dan keuangan/pembiayaan itu sendiri juga untuk meningkatkan literasi khalayak umum akan keuangan sebagai sektor penopang perekonomian.
Selain itu juga, Bank NTT sebagai Bank kebanggaan masyarakat NTT
menjadi Bank sehat merupakan motivasi bagi Manajemen Bank NTT saat ini untuk berkomitmen menjadi Bank yang sehat. Komitmen manajemen itu diwujudkan melalui salah satu program strategis yang dilaksanakan sejak akhir tahun 2021 dimana Bank NTT bertekad bahwa di Semester I – 2021 Bank NTT harus menjadi Bank yang sehat. Kerja keras, dedikasi dan semangat yang dilakukan Bank NTT kurang lebih 8 bulan terakhir membuahkan hasil yang baik.
Dalam Prudential Meeting Otoritas Jasa Keuangan dan Bank NTT yang berlangsung virtual pada tanggal 18 Agustus 2021, OJK memaparkan penilaian Risk Based Rating Bank (RBBR) Bank NTT untuk penilaian Semester I-2021, Bank NTT dinyatakan sebagai BANK SEHAT. Penilaian sebagai Bank yang sehat merupakan kado terindah dalam HUT Bank NTT yang ke-59 dan Kado HUT Kemerdekaan RI ke-76.
Dalam program strategis Bank NTT di tahun 2023 target Bank NTT menjadi Bank Devisa. Salah satu persyaratan bank devisa adalah tingkat kesehatan bank minimal selama 18 bulan terakhir. Persyaratan tersebut mengisyaratkan agar Bank NTT tetap menjaga dan mempertahankan diri sebagai Bank Sehat.