Mewujudkan Literasi Inklusi Keuangan Dalam Dunia Pendidikan
Written by SKFM on 7 May 2021
SKFM News — PT Bank Pembangunan Daerah NTT bersama Otoritas Jasa Keuangan Provinsi NTT bekerja sama dengan Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, dalam talkshow memperingati hari pendidikan nasional, ingin mewujudkan program merdeka belajar di NTT yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Oleh karena itu melalui kerjasama ini, ada beberapa program yang akan dilakukan dari pihak pemerintah yang nantinya akan disampaikan ke sekolah sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Libus Lusi mengatakan akan memulai menerapkan pemahaman literasi inklusi keuangan akan diselipkan ke dalam kurikulum sehingga para siswa siswi memiliki pengetahuan tentang tata kelola keuangan sejak dini.
Sedangkan dari pihak perbankan, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menambahkan sudah menyiapkan berbagai program yaitu salah satunya ada program Ramai Skali yang saat ini sedang berjalan dan sudah memasuki tahun ke empat.
Program ini akan memberikan wadah berkreasi bagi siswa siswi dalam lomba penulisan karya ilmiah tentang dunia perekonomian. Nantinya juga ke depan melalui kerjasama ini, pemerintah akan mewajibkan siswa siswi yang masuk sekolah baru untuk membuka tabungan rekening di Bank NTT.