Masyarakat Ekonomi NTT sebagai Tonggak Bangkitnya NTT

Written by on

Kupang-SKFM-News– Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan, kehadiran dan keberadaan Masyarakat Ekonomi NTT yang telah dideklarasikan 10 Juni 2019 di Labuan Bajo yang dikenal dengan nama Deklarasi Komodo merupakan momentum strategis bangkitnya ekonomi masyarakat di NTT.

Menurut Laiskodat,Provinsi NTT memiliki banyak potensi, baik sumber daya manusia dan sumber daya alam yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Potensi-potensi ini perlu wadah untuk dipersatukan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi NTT, Semuel Rebo saat membuka rapat dalam rangka penyusunan dokumen Road Map Masyarakat Ekonomi (ME) NTT di aula Bank NTT mengatakan, berbagai komponen yang ada di kabupaten/kota se NTT harus menjadi satu dan harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor. “Pemikiran besar Bapak Gubernur VBL ini, tidak bisa kita nonton saja tapi perlu ada Road Map (peta jalan). Kita perlu gerak cepat untuk membentuk sekretariat bersama guna memonitor road map dan pelaksanaannya,” tandas Semuel Rebo.

Menurut Rebo,Pemprov NTT ingin ada percepatan pembangunan tetapi terkendala pembiayaan.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Bank NTT Izhak E. Rihi menegaskan, forum ME NTT sebagai mitra yang strategis antara Pemprov NTT dan pihak Bank NTT. “Bank NTT sebagai eksekutor untuk mengeksekusi visi dan misi Pemprov NTT. Kami akan menjadi eksekutor yang baik; karena Bank NTT tidak hanya sehat secara finansial tetapi menjadi rumah perbendaharaan masyarakat NTT untuk mengelola aset-aset yang ada guna mencapai kesejahteraan masyarakat NTT.(AB)


Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by