Masalah Stanting Merupakan Masalah Serius

Written by on

Kupang-SKFM-News– Permasalahan Stunting merupakan sebuah permasalahan serius yang tengah dihadapi oleh Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk menanggulangi serta menangani permasalahan ini, dibutuhkan kerja bersama lintas sektor, baik itu pemerintah maupun swasta, Gereja melalui para tokoh Agama, para tokoh Adat, serta berbagai pihak lainnya.

Hal di atas merupakan salah satu point penting yang diangkat dalam Forum Diskusi Penggalangan Komitmen Pemangku Kepentingan dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting di Provinsi NTT. Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengungkapkan,  apabila sudah ada data mengenai balita stunting di sebuah wilayah, maka semua pihak terkait harus ‘keroyokan’ untuk menanggulangi stunting di wilayah tersebut dari semua sisi

“Khusus untuk permasalahan stunting, ada uang, langsung eksekusi ke masyarakat. Jangan habiskan waktu lagi dengan rapat atau seminar. Mari kita kerja sama dengan seluruh stake holder dari tokoh agama, LSM, tokoh masyarakat dan sebagainya. Kalau kita kerja sama pasti stunting ini bisa teratasi, tetapi kalau kita masih pakai mental lama, maka sampai kapan pun stunting ini tidak teratasi,” ungkap Nae Soi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus M. Mere,  mengatakan, permasalahan stunting di NTT dapat teratasi apabila seluruh pihak bekerja sama mengatasinya.

“Kalau saat ini ada peran serta stake holders, tokoh agama, para pengusaha, termasuk dukungan yang besar dari PKK, maka kita memang harus optimis bahwa stunting ini pasti menurun, karena kita lakukan bersama-sama,” tegasnya.

Hal itu dusampaikan Dominikus katena permasalahan stunting, sektor kesehatan hanya memiliki pengaruh sebesar 30 persen. 70 persen lainnya merupakan pengaruh dari sektor lainnya.(AB)


Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by