Taylor Swift Susul Prestasi The Beatles Usai Rilis Album Baru
Written by SKFM on 18 July 2023
Suara Kupang – Taylor Swift mengikuti capaian The Beatles lewat Speak Now (Taylor’s Version). Seluruh 22 lagu yang ada dalam album terbarunya berada dalam Hot 100. Hal itu menandakan tiga single dari tiga album berbeda ada di Top 10 pekan ini.
Tiga single itu adalah I Can See You (Taylor’s Version) (From the Vault) dari Speak Now yang berada di posisi lima, kemudian Cruel Summer dari Lover di posisi sembilan, dan Karma dari Midnights di posisi 10.
Prestasi itu, seperti diberitakan Variety pada Senin (17/7), sebelumnya dicapai the Beatles sebagai satu-satunya artis yang secara bersamaan mencetak 10 single di tangga lagu Billboard dari tiga album berbeda.
Ketiga lagu tersebut adalah I Want to Hold Your Hand dari Meet the Beatles! di posisi pertama, She Loves You dari The Beatles’s Second Album di posisi dua dan Please Please Me dari album bertajuk serupa di posisi enam.
Tak hanya itu, Billboard juga menyatakan Taylor Swift merupakan artis pertama hampir dalam 60 tahun terakhir yang memiliki empat album dalam top 10 bersamaan, termasuk Midnights, Lover, dan Folklore.
Catatan luar biasa lainnya adalah Swift menjadi artis pertama yang memiliki 11 album dalam Top 200 bersamaan.
Di luar single-single itu dan lagu-lagu dari Speak Now lainnya, Swift juga memiliki rilisan, seperti Anti-Hero dari Midnights yang saat ini duduk di 20 besar Hot 100. Sepanjang kariernya, Swift telah meluncurkan 42 lagu top 10 single terbaik.
AFP pada Selasa (18/7) memberitakan rangkaian prestasi pemecah rekor Swift itu hadir saat sang musisi membawakan banyak hit terbaiknya dalam The Eras Tour yang masih berlangsung hingga kini dan kerap sold out.
Seri konser stadion dengan 106 tanggal show itu dimulai pada Maret 2023 dan sudah sangat dekat dengan titel tur pertama bernilai miliaran dolar.
Sementara itu, Speak Now (Taylor’s Version) resmi dirilis ke pasaran pada Jumat (7/7). Speak Now awalnya dirilis pada 2010.
Taylor Swift sebelumnya berjanji merekam ulang enam album pertamanya sehingga dapat mengontrol hak mereka — sebuah proses yang diizinkan secara kontrak untuk dimulai pada November 2020. Dia juga merekam ulang Fearless dan Red.
Source: cnnindonesia