Sandiaga Usul 20 Negara ini agar Bebas Visa ke Indonesia
Written by SKFM on 21 December 2023
Suara Kupang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan 20 daftar negara agar bebas visa untuk masuk ke Indonesia. Usulan tersebut merupakan salah satu upaya untuk target kunjungan 12,5 juta hingga 14 juta wisatawan mancanegara pada tahun depan.
Menurut Sandiaga, negara-negara yang diusulkan bebas bisa kunjungan ke Indonesia itu merupakan negara penyumbang wisatawan mancanegara yang berkualitas dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.
Faktor tersebut diantaranya asas timbal balik, dampak ekonomi, aspek keamanan, pendapatan per kapita, lama waktu dan rata-rata pengeluaran wisatawan selama kunjungan, hingga jumlah wisatawan outbound (yang bepergian ke luar negara asalnya).
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan jika usulan tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan kementerian dan lembaga terkait. Namun ia menargetkan usulan daftar 20 negara yang dibebaskan visa itu ditetapkan pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.
Meski demikian, Sandiaga menegaskan usulan tersebut tidak semata-mata untuk mengejar target wisatawan. Pemerintah, kata dia, juga ingin menciptakan pariwisata berkualitas yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Mengutip laman Imigrasi, bebas visa kunjungan khusus wisata dan visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata dapat digunakan orang asing untuk melakukan kegiatan sebagai kunjungan wisata, kunjungan tugas pemerintahan, kunjungan pembicaraan bisnis, kunjungan pembelian barang, kunjungan rapat, dan transit.
Jenis visa ini diberikan untuk tinggal di Wilayah Indonesia paling lama 30 (tiga puluh) hari dan tidak dapat diperpanjang. Berikut adalah daftar 20 negara yang diusulkan diberi visa bebas kunjungan ke Indonesia:
1. Australia
2. China
3. India
4. Korea Selatan
5. Amerika
6. Inggris
7. Perancis
8. Jerman
9. Belanda
10. Jepang
11. Rusia
12. Taiwan
13. Selandia Baru
14. Italia
15. Spanyol
16. UEA
17. Arab Saudi
18. Qatar
19. Beberapa negara Timur Tengah lainnya
20. Beberapa negara Timur Tengah lainnya
Source: Tempo