Richard Gere Ledek Adegannya dengan Julia Roberts Di Pretty Woman

Written by on

Suara Kupang – Richard Gere meledek adegannya sendiri saat beradu akting dengan Julia Roberts di Pretty Woman. Ia bahkan dengan enteng mengatakan adegan mereka berdua tidak memiliki chemistry.

Hal itu terjadi saat Gere yang mengisi sesi master class di Venice Film Festival diberi hadiah kejutan lantaran bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Diberitakan Hollywood Reporter, kejutan itu bukan cuma ucapan selamat ulang tahun, tetapi juga sejumlah klip dari berbagai filmografi Gere, dan tentu saja ada Pretty Woman (1990).

Bagian film legendaris yang ditayangkan tersebut adalah adegan saat Edward (Gere) bermain piano dan kemudian didatangi Vivian (Julia Roberts). Keduanya kemudian terlibat adegan panas di atas piano.

“Aduh, tak ada chemistry,” seloroh Gere yang disambut tawa hadirin.

“Aktor dan aktris ini jelas tak ada chemistry di antara mereka. Saya sudah lama belum pernah melihat yang seperti ini. Itu adegan yang seksi,” lanjutnya.
Namun kemudian Gere menceritakan kisah di balik adegan tersebut yang menurutnya adalah hasil improvisasi sutradara Pretty Woman, Garry Marshall, untuk memamerkan kebolehan Gere memainkan piano.

“Garry bertanya ke sana, apa yang saya biasa lakukan tengah malam di hotel. Saya bilang, biasanya saya tak bisa tidur di malam saya tiba. Jadi saya terbangun sepanjang malam dan biasanya ada sebuah ballroom atau seperti bar, dan saya akan menemukan sebuah piano dan akan memainkannya,” papar Gere.

“Dia bilang, ‘ayok bikin dari situ’. Jadi kami sebenarnya improvisasi adegan ini, dia bilang ‘coba mainkan sesuatu yang moody’. Saya langsug memainkan lagu yang menggambarkan suasana hati karakternya,” lanjutnya.

Richard Gere juga bercanda soal penerimaan orang atas film tersebut. Ia menyebut Pretty Woman adalah “film yang sangat kecil dengan sutradara luar biasa bernama Garry Marshall”.

“Namun kami bersenang-senang dengan film kecil ini. Kami tidak tahu apakah ada orang yang akan melihat film kecil ini. Tak ada yang mau memperhatikan film sekecil ini,” kata Gere.

Pretty Woman dibuat dengan anggaran yang memang terbilang sederhana, US$15 juta pada 1990, atau setara dengan US$36 juta pada 2024. Namun saat dirilis, film ini sukses luar biasa dan meraih pendapatan US$463,4 juta atau setara dengan US$1,1 miliar pada 2024.

Kesuksesan tersebut menjadikan Pretty Woman sebagai film komedi romantis paling laris, dan pada saat itu menjadi film ke-lima dengan pendapatan terbesar secara global dalam sejarah.

Source : https://www.cnnindonesia.com


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by