Proyek SPAM Kali Dendeng dan Air Hitam Dilanjutkan Tahun 2023
Written by SKFM on 28 October 2022
Pemerintah Kota Kupang memastikan melanjutkan proyek pemasangan pipa SPAM Kali Dendeng pada tahun 2023 mendatang. Ini sekaligus membangun SPAM Air Hitam Oesapa.
Hal ini disampaikan langsung Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dalam acara Media Gathering di Hotel Aston, Rabu (26/10/2022) siang.
Ia menjelaskan, khusus SPAM Kali Dendeng yang telah dibangun saat ini sudah bisa menjangkau 1.000 sambungan rumah (SR). Bahkan, informasi terbaru, Kementerian PUPR RI akan menambah 1.600 SR lagi di antara tahun 2022 dan 2023. “Kita berharap dengan bantuan ini maka masalah air bersih di Kecamatan Alak dan Kecamatan Kota Raja bisa teratasi,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk SPAM Air Hitam Oesapa juga akan dibangun pada tahun 2023 mendatang. “Untuk SPAM Air Hitam di UKAW Kupang sebenarnya di 2022 ini sudah harus dilaksanakan, tetapi mengingat persoalan karena sekian ratus juta sampai dengan miliaran itu harus lewat tender, jadi lebih baik kita taruh di 2023,” tandasnya.
Belum lama ini, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Kupang, Miky Natun mengatakan khusus 2 SPAM tersebut tetap menjadi fokus Pemkot, dikarenakan Pemkot pada masa Wali Kota Jefri Riwu Kore sudah berhasil membangun koordinasi dengan Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR untuk dibangun SPAM Kali Dendeng dengan kapasitas 150 liter per detik. Wali Kota Jeriko juga sudah menandatangani MoU dengan UKAW Kupang untuk memaksimalkan pengelolaan Air Hitam.
Ia menjelaskan, proyek SPAM Air Hitam kembali diajukan dalam pembahasan anggaran murni 2023 di akhir 2022 bersama DPRD. Pasalnya, perencanaan SPAM sudah dilakukan. Debit airnya dipastikan bisa mencapai 10-15 liter per detik.
Jenis pembangunan yang bakal dilakukan adalah in take, jaringan sekunder dan primer hingga sambungan rumah (SR). Bakal ada bantuan pemasangan SR bagi keluarga kurang mampu. Namun sampai saat ini PUPR masih menunggu penyesuaian harga bahan baku, karena harga BBM telah mempengaruhi bahan bangunan.
“Jadi pengambilan airnya dari goa Air Hitam itu dinaikkan nanti ke daerah Bimoku (Kelurahan Lasiana) itu, yang nanti kita alirkan ke masyarakat di wilayah timur sana,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bakal ada pengajuan penyesuaian rencana saat sidang APBD 2023 bersama DPRD di akhir tahun 2022 ini. Tujuannya agar anggaran yang dipergunakan tidak selisih dengan perencanaan. “Mungkin kita akan menyesuaikan RAB-nya, karena kenaikan BBM maka harga bahan baku besi dan pipa juga mengalami kenaikan,” ucapnya.
Selanjutnya terkait dengan lanjutan SPAM Kali Dendeng yang telah dibangun Kementerian PUPR RI, Miky mengatakan, Pemkot akan mempersiapkan anggaran yang lumayan besar, yakni bisa mencapai Rp60 miliar di tahun 2023. Yang bakal dibangun adalah jaringan sekunder dan primer untuk memaksimalkan debit air 150 liter. Saat ini dari kapasitas tersebut baru 1.000 dari 11.000 SR yang terlayani.
Target SPAM Kali dendeng harus dimaksimalkan karena untuk mengoperasikannya membutuhkan biaya yang besar. Kebutuhan listriknya sangat besar. Dengan demikian harus bisa menjangkau pelanggan dalam jumlahnya besar guna memberikan dampak terhadap pendapatan.
Miky mengatakan, khusus lanjutan pembangunan jaringan ini masih berfokus di wilayah Kota Kupang bagian barat, seperti di Kecamatan Alak dan Kota Raja. “Ini nanti kita akan layani ke pelanggan yang besar, selain sambungan rumah masyarakat, yaitu seperti Pelindo, rumah sakit, restoran dan toko-toko yang ada di wilayah barat,” ungkapnya.
Source : rakyatntt.com
Link : https://rakyatntt.com/proyek-spam-kali-dendeng-dan-air-hitam-dilanjutkan-tahun-2023/