Pemilik BRILink Ditipu Transfer Uang Rp3,7 Juta dengan Dalil Butuh Cepat untuk Anak Sekolah
Written by on
Suara Kupang – Seorang pria menipu korban Beni Jehaman (pemilik BRILink), warga Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur mentransfer uang sebasar Rp 3,7 juta dengan alasan membutuhkan cepat untuk anak sekolah.
Aksi penipuan ini dilakukan pria ini di kios milik korban Beni Jehaman di Peot, Kelurahan Satar Peot, Kamis 26 September 2024 malam.
Beni Jehaman kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 28 September 2024, menuturkan, Kamis 26 September 2024 sekitar pukul 10.19 Wita pria pelaku itu datang meminta untuk transfer uang dengan nominal Rp 3.750.000, saat itu ia sudah menutup mesin transaksi BRILink dan saat itu hanya ia bersama pelaku saja.
Namun karena permintaan pelaku dengan alasan bahwa sesegera mungkin kirim uang untuk anak sekolah. Ia lalu menuruti permintaan pelaku sembari meminta pelaku untuk menunggu sesaat karena proses menghidupkan mesin transaksi.
Setelah transfer berhasil dan ia meminta pin ATM, namun pelaku malah tidak memberikan pin dan kabur. Saat permintaan Pin ATM kepada pelaku bertepataan juga seseorang nasabah yang juga datang untuk melakukan transaksi.
Saat pelaku lari, ia mengaku tidak langsung mengejar, sebab masih ada nasabah yang saat itu juga datang untuk melakukan transaksi di BRILink miliknya.
Selang beberapa menit kemudian, ia lalu mengejar pelaku bersama warga sekitar namun tidak berhasil menangkap pelaku. Mereka hanya mampu menemukan jeket milik pelaku yang dibuang di hutan yang diduga untuk menghilangkan jejaknya.
Atas peristiwa itu, pada Jumat 27 September 2024 pagi, ia langsung ke BRI untuk mengecek nomor rekening penerima dan juga mengecek pelaku dan mendapatkan data dan identitas.
Ada pun identitas pelaku berinisial ASB dengan alamat Desa Golo Munga, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur.
Sedangkan identitas pemilik rekening penerima transfer itu berinisial berinisial EYY asal Ngkiong Dora, Desa Urung Dora, Kecamatan Lamba Leda Timur.
Selanjutnya ia langsung melaporkan peristiwa itu kepada Unit Buser Polres Manggarai Timur. Kemudian Unit Buser mengejar dan berhasil menangkap pelaku ASB dan pelaku juga telah mengakui perbuatan karena ada alat bukti yang kuat karena ada rekaman CCCTV.
Beni juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian Polres Manggarai Timur melalui Kapolres Manggarai Timur dan juga unit Buser yang telah bergerak cepat menangkap pelaku. Ia berharap pelaku dapat bertanggungjawab atas semua perbuatannya itu.
Source : https://kupang.tribunnews.com/