Nyepi di Tengah Omicron, Masyarakat Boleh Pawai Ogoh-Ogoh

Written by on 1 March 2022

Gubernur Bali Wayan Koster mengizinkan pawai Ogoh-Ogoh pada ritual pengerupukan atau sehari menjelang Hari Raya Nyepi. Adapun pawai dilakukan di area lingkungan banjar setempat.

Koster mengaku sudah berkoordinasi dengan Bendesa Agung dan Penyarikan Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali mengenai hal tersebut.

“Saya sebagai Gubernur Bali bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali menyetujui keinginan yang disampaikan melalui aspirasi para Yowana MDA provinsi, kabupaten/kota se-Bali,” kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (27/2/2022).

Dia menjelaskan, pawai Ogoh-Ogoh dilaksanakan maksimum oleh 25 orang pemuda dengan disiplin protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, sudah divaksinasi dua kali dan menyediakan hand sanitizer. Peserta pawai juga harus mengikuti rapid test antigen yang difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

“Kepada para yowana yang sudah membuat ogoh-ogoh, saya minta teruskan dibuat sampai selesai, sampai tuntas, jangan berhenti sebelum tanggal 2 Maret 2022,” kata dia.

Lebih lanjut, Koster juga mengaku sangat menghargai dan mengapresiasi hasil karya seni, inovatif, kreatif dari para generasi muda Bali dan sebagai bagian dalam membangun karakter dan jiwa seni serta budaya dalam produk Ogoh-ogoh yang diciptakan.

Maka dengan hal itu, seperti pada tahun 2021 di tahun 2022 ini akan melakukan penilaian terhadap karya Ogoh-ogoh dan hasil dari penilaian ini akan dijadikan dasar untuk memberikan hadiah, yaitu hasil karya terbaik untuk tiga Ogoh-ogoh di masing-masing Kecamatan, kemudian diberikan hadiah untuk peringkat I, II, dan III di semua kabupaten dan kota se-Bali.

Sementara, untuk di tingkat kecamatan, tiga karya Ogoh-ogoh terbaik akan diberikan hadiah masing-masing Rp 5 juta. Kemudian kabupaten dan kota, untuk peringkat I diberi hadiah Rp 50 juta, peringkat II diberi hadiah Rp 35 juta, dan peringkat III diberi hadiah Rp 25 juta, di semua Kabupaten dan kota se-Bali. Sehingga total hadiah menjadi hampir sebesar Rp 1,9 miliar.

“Ini akan diproses oleh tim penilai yang turun ke masing-masing banjar untuk menilai karya Ogoh-ogohnya. Yang dinilai ini bukan perlombaannya, tapi karya dari Ogoh-ogohnya, dengan berdasarkan kreasi dan inovasi,” ujarnya.

Seperti diketahui, tahun ini Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka) jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022.

Source : cnbcindonesia.com
Link : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220227211553-4-318845/nyepi-di-tengah-omicron-masyarakat-boleh-pawai-ogoh-ogoh


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by