NTT Diprediksi Tidak Mengalami Bonus Demografi

Written by on

Kupang-SKFM News– Pada acara Sosialisasi tentang Sensus Penduduk (SP) 2020 di Kupang, selasa 24 September 2019, Kepala BPS Provisi NTT, Maritje Pattiwaellapia mengatakan, Provinsi Nuda Tenggara Timur diprediksi tidak akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045.

Menurut Maritje, data sensus penduduk dapat dijadikan sebagai data untuk memproyeksikan pertumbuhan penduduk kedepannya dan juga mengetahui angka bonus demografi.

Ia menegaskan, NTT tidak akan mengalami bonus demografi karena angka ketergantungan di NTT diatas pada tahun 2015 diatas 50%. Selama kurun waktu dari tahun 2015 sampai tahun 2040, angka ketergantungan mengalami penurunan, namun kembali meningkat di tahun 2045.

Angka ketergantungan di atas 50%, artinya bahwa 100 penduduk usia produktif, menanggung lebih dari 50 penduduk usia non produktif. Angka ketergantungan tersebut didasarkan pada data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015.

Dikatakan, anak-anak usia produktif di NTT banyak yang keluar daerah dengan berbagai tujuan seperti mencari pekerjaan, bersekolah dan juga menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).(AB)


Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by