Mendagri Evaluasi Pj Kepala Daerah, Kota Kupang Masuk Kategori “Cukup”

Written by on 29 December 2022

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D mengumumkan hasil evaluasi kinerja terhadap pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh Penjabat Kepala Daerah pada Triwulan I, Selasa (20/12/2022) secara virtual.

Pengumuman ini diikuti langsung Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh secara virtual. Pada kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian, mengatakan bahwa penilaian kinerja ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana program pemerintah yang telah dijalankan berdasarkan 3 aspek yakni bidang pemerintahan, bidang pembangunan, dan bidang kemasyarakatan.

“Penjabat Kepala Daerah harus memiliki kinerja yang lebih baik, karena Kepala Daerah adalah Penjabat yang diangkat dari struktural jabatan pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama,” kata Mendagri.

Evaluasi tersebut dilakukan secara menyeluruh terhadap 6 penjabat Gubernur, 54 penjabat Bupati, dan 11 penjabat Wali Kota yang saat ini sudah bertugas di wilayah masing-masing.

Dari evaluasi tersebut, diketahui sebanyak 11 PJ Kepala Daerah dinilai berkinerja “Baik”, 44 PJ Kepala Daerah dinilai berkinerja “Cukup” dan 16 PJ Kepala Daerah dinilai berkinerja “Kurang”.

Untuk diketahui, Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh dalam hasil evaluasi tersebut mendapat predikat “Cukup”. Dari 44 daerah yang berpredikat ‘Cukup’ itu, Kota Kupang menempati peringkat pertama.

PJ Kepala Daerah yang dinilai baik memperoleh skor penilaian 25-28 dengan persentase sebesar 89 persen sampai 100 persen. Nilai ‘Cukup’ jika mendapat skor penilaian antara 17-24 dengan besaran 60 persen hingga 88 persen, sedangkan bagi yang memperoleh nilai kurang hanya mendapatkan skor penilaian 0-16 dan persentase 0-59 persen. Kota Kupang sendiri mendapat skor 24 dengan persentase 85,7%.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Kupang, Kamis (22/12/2022) malam, Penjabat Wali Kota George Hadjoh mengaku bersyukur karena mendapat penilaian yang baik dari Kemendagri. “Kita dapat skor yang baik. Masuk kategori ‘Cukup’ peringkat pertama hanya selisih nol koma sekian persen untuk masuk kategori baik,” kata George.

Indikator Penilaian

Dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Penjabat Kepala Daerah yang berlangsung secara virtual pada Selasa (20/12/2022), Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir Balaw membeberkan tiga bidang penilaian yang menjadi dasar evaluasi.

Pertama, bidang pemerintahan. Berdasarkan data yang dikantongi pihaknya, belum seluruh Pj kepala daerah melakukan perubahan terhadap layanan publik. Selain itu, seluruh Pj kepala daerah juga belum seluruhnya mengalokasikan anggaran untuk dukungan Pemilu 2024.

“Khususnya yang APBD-nya kecil, kalau disekaliguskan dipotong di 2024 maka pada tahun 2024 tidak akan ada pembangunan, ini harus dicicil 2023, kemudian 2024,” kata Tomsi Tohir.

Kedua, bidang pembangunan yang meliputi 5 aspek dari 10 indikator pembangunan. Untuk aspek ini, Irjen Kemendagri memberikan catatan serius bagi Pj kepala daerah yang belum mengoptimalkan realisasi anggaran, serta belum melakukan langkah-langkah kebijakan pengendalian inflasi.

“Tolong dipahami cara penilaian ini, selain daripada yang memaparkan yang bukan seremonial, hanya foto-foto, tidak. Tetapi betul-betul kegiatan yang berkaitan dengan aspek penilaian, kemudian memberikan data dukungannya, ini yang kita hitung,” tuturnya.

Ketiga, bidang kemasyarakatan yang meliputi dua aspek dari empat indikator, yaitu upaya memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta pengelolaan pengaduan.

“Belum seluruh Pj kepala daerah menindaklanjuti pengaduan masyarakat,” ujar Tomsi.

Dari bidang, aspek dan indikator penilaian tersebut, Kemendagri membagi kategori penilaian dengan kriteria baik, cukup dan kurang.

Dengan evaluasi yang dilakukan secara rutin, diharapkan Pj. kepala daerah meningkatkan kinerjanya masing-masing untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Harapannya di triwulan berikutnya, penilaian ini dapat berubah menjadi lebih baik, untuk mereka yang skornya kurang. Kemarin sudah diberikan penjelasan khusus, dimohon untuk bisa memperbaikinya dan memberikan laporan update mengenai perbaikannya,” ujarnya.

Dalam rapat evaluasi ini, Kemendagri menyampaikan simpulan hasil evaluasi tahun 2022 (Triwulan II) terhadap kinerja 71 Penjabat Kepala Daerah, yang terdiri dari 6 (enam) Gubernur, 54 Bupati, dan 11 Walikota. Penilaian dilakukan pada bidang pemerintahan, pembangunan dan bidang kemasyarakatan.

Dengan nilai total penilaian sebesar 28, dimana kategori baik nilainya 25-28 (89%-100%), kategori cukup 17-24 (60%-88%), dan kategori buruk 0-59 (0%-59%).

Source : rakyatntt.com

Link : https://rakyatntt.com/mendagri-evaluasi-pj-kepala-daerah-kota-kupang-masuk-kategori-cukup/


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by