Jokowi Tegaskan Tidak Mau jadi Sekjen PBB
Written by SKFM on 3 January 2024
Suara Kupang – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kembali membeberkan rencananya saat masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024 nanti.
Jokowi mengatakan dirinya akan kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa setelah masa jabatannya sebagai Presiden nanti berakhir pada 20 Oktober 2024.
Saat ditanya soal isu dirinya akan menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa ( Sekjen PBB ) selepas menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi sempat tersenyum.
Namun ia lalu menegaskan bahwa dirinya akan kembali ke Solo setelah masa jabatan sebagai Presiden selesai. “Kembali ke Solo jadi rakyat biasa, udah,” kata dia menegaskan.
Isu Jokowi berpeluang menjadi Sekjen PBB sempat hangat pada awal 2023 lalu. Saat itu beredar video di Facebook yang mengklaim Presiden Jokowi ditunjuk langsung Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai penggantinya setelah lengser pada Desember 2026.
Namun pada 5 Februari 2023, Kominfo sudah melabeli informasi tersebut sebagai disinformasi alias informasi palsu.
Pada pertengahan November 2022, Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga sempat menilai Jokowi layak menjadi Sekjen PBB usai menyelesaikan tugas pada 2024. Ia mengatakan jasa dan warisan Jokowi luar biasa sehingga pantas menjabat sebagai Sekjen PBB.
Ia berkata Jokowi telah membangun jaringan internasional yang luas dalam 10 tahun terakhir. Menurutnya, jaringan itu sangat dibutuhkan oleh Indonesia dan dunia dalam menghadapi perubahan iklim.
Selain itu, Said bilang, Jokowi juga sudah menunjukkan kapasitasnya di kepemimpinan nasional dalam mendorong isu-isu lingkungan selama ini. Adapun masa jabatan Antonio Guterres sebagai Sekjen PBB akan berakhir tahun 2026.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah mengisyaratkan akan mundur dari panggung politik setelah jabatannya berakhir pada 2024 ini. Jokowi juga mengaku tidak tertarik menjadi Ketua Umum PDI-P menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Jokowi menanggapi usulan putra presiden pertama RI Soekarno sekaligus kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra. Dalam pandangannya, masih banyak yang bisa menjadi kandidat ketua umum PDI-P, termasuk dari generasi muda.
Tahun ini merupakan tahun terakhir kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden, setelah terpilih dua kali yakni pada 2014 dan 2019.
Pada periode pertama, Jokowi menggandeng Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden RI. Kemudian di periode keduanya, Jokowi maju bersama Ma’ruf Amin.
Kini putra Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka turut mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden 2024 mendampingi Prabowo Subianto.
Prabowo dan Gibran berkompetisi melawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Source: Pos Kupang