Suara Kupang – Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco memuji penampilan solid Jay Idzes dkk usai bermain imbang lawan Fiorentina di pekan kedua Liga Italia Serie A.
Venezia mampu membawa pulang satu poin usai bermain imbang 0-0 atas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Minggu (25/8).
Ini merupakan laga bersejarah bagi Jay Idzes. Turun sebagai starter, Idzes resmi cetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Serie A.
Selepas pertandingan, Di Francesco tak segan memuji performa lini belakang Venezia yang dipimpin Jay Idzes.
“Hari ini, di lapangan yang menyulitkan, kami memainkan pertandingan yang bagus, terutama di lini pertahanan di mana kami sangat waspada dan akurat,” kata Di Francesco di laman resmi klub.
“Mungkin kami bisa bermain lebih baik di fase build-up, tetapi saya yakin tim ini juga akan meningkat dalam aspek tersebut,” ujarnya menambahkan.
Idzes memang sudah menjadi andalan Venezia dalam beberapa musim terakhir. Namun, ia baru bisa memulai debutnya di laga Fiorentina vs Venezia.
Tampil sejak menit pertama, Idzes tidak canggung dan bermain impresif membantu pertahanan Venezia tidak kebobolan dari serangan Fiorentina.
Meskipun Idzes tidak bermain penuh karena hanya tampil selama 68 menit, Venezia bisa pulang dari laga tandang itu tanpa kekalahan.
Statistik Sofascore mencatat, pemain 24 tahun ini memiliki heatmap menguasai lini pertahanan Venezia dengan baik.
Sebagai salah satu dari trio bek tengah yang dimainkan Di Francesco, Jay Idzes melakukan tiga sapu bersih atau clearance. Kemudian 1 kali merebut bola dan 1 kali membuat tekel.
Debut Jay Idzes makin terasa spesial karena ini merupakan poin perdana I Leoni Alati setelah sebelumnya kalah dari Lazio di matchday pertama.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pemain saya. Saya yakin tim ini dapat berkembang pesat karena kerja keras yang dilakukan para pemain setiap hari dan mentalitas yang ditanamkan klub,” ujar Di Francesco.
Source : https://www.cnnindonesia.com