Galang Dana ARMY Indonesia untuk Kanjuruhan Raih Rp447 Juta

Written by on 5 October 2022

Penggalangan dana bantuan untuk korban tragedi Kanjuruhan yang diinisiasikan fan BTS (ARMY) di Indonesia telah ditutup pada Selasa (4/10) petang. Berdasarkan pantauan, penggalangan dana itu berakhir dengan total Rp447.415.115.

Dana itu terkumpul melalui proyek hasil inisiasi BTS ARMY Project Lombok via laman kitabisa.com dan diberikan oleh 15.807 donatur.

Penutupan galangan dana itu juga berlangsung lebih cepat setelah sempat direncanakan dibuka hingga 16 Oktober 2022. Tak hanya lebih cepat, total bantuan yang didapat juyga melampaui target awal, Rp15 juta.

“Army dan orang baik, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam proyek donasi Army Indonesia untuk Kanjuruhan. Donasi sudah ditutup,” cuit @BTS_AHC_IDN.

Dalam cuitan tersebut, mereka mengatakan tim akan fokus terlebih dahulu pada donasi yang telah terkumpul sehingga bisa langsung disalurkan kepada korban.

“Dan jika masih dibutuhkan, donasi akan kembali dibuka,” tulis akun tersebut.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada BTS Army Help Center Indonesian untuk mengutip cuitan tersebut.

Dalam unggahan yang lain, mereka menyatakan bakal menyalurkan bantuan tersebut tim ARMY Malang bersama relawan Arema yang membantu pendataan dan koordinator wilayah.

Target penerima dana, menurut Hardyanti, akan berfokus pada korban-korban yang kehilangan anggota keluarganya. Mereka mengaku sedang melakukan pendataan korban, sehingga bisa ditetapkan masing-masing tingkat urgensinya.

“Rencananya akan kami tetapkan formulasinya untuk itu, semisal untuk tingkatan urgensi pertama, kami tetapkan nominalnya Rp5 juta,” ungkap Hardyanti kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/10).

“Sementara untuk korban luka-luka nanti akan mendapatkan Rp3 juta, dan sebagainya,” lengkapnya.

Berdasarkan pantauan di laman kitabisa.com, dana yang terkumpul Rp447.465.567. Namun, jumlah yang bisa dicairkan nantinya sekitar Rp411.923.578 karena dipotong biaya donasi operasional Kitabisa Rp21.675.789.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berlangsung usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya dengan skor akhir 2-3, pada Sabtu (1/10) malam.

Pendukung Arema yang tak terima klubnya kalah masuk ke area lapangan. Namun, polisi menembakkan gas air mata, sehingga penonton akhirnya berlari-larian hingga saling terinjak-injak menuju pintu keluar.

Polri menyatakan korban meninggal dalam peristiwa tragis itu mencapai 125 orang.

Namun, komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan korban pendukung Arema FC atau Aremania dalam tragedi Kanjuruhan sejauh ini tercatat lebih dari 130 orang. Jumlah itu berdasarkan data dari pihak Aremania yang telah ditemuinya.

“Dari kejadian yang menewaskan sampai lebih dari 130 orang saya dapat data dari Aremania sudah naik jadi 131 tapi data ini menurut keterangan teman-teman Aremania masih simpang siur, ada kemungkinan bisa lebih,” kata Wahyu saat jumpa pers di Malang, Selasa (4/10).

Source : cnnindonesia.com

Link : https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20221004204330-248-856384/galang-dana-army-indonesia-untuk-kanjuruhan-ditutup-raih-rp447-juta


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by