Direktur Secret Service Mundur Pasca Penembakan Donald Trump

Written by on

Suara Kupang – Direktur Secret Service mengundurkan diri pada hari Selasa (23/7/2024) setelah percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump yang menimbulkan kecaman tentang kegagalan badan tersebut dalam misi intinya untuk melindungi presiden saat ini dan mantan presiden.

Kimberly Cheatle, yang menjabat sebagai direktur Secret Service sejak Agustus 2022, menghadapi seruan yang semakin besar untuk mengundurkan diri dan beberapa penyelidikan tentang bagaimana seorang pria bersenjata bisa begitu dekat dengan calon presiden dari Partai Republik pada kampanye luar ruangan di Pennsylvania.

“Saya bertanggung jawab penuh atas kelemahan keamanan ini,” katanya dalam email kepada staf seperti dilansir kantor berita AP, Rabu (24/7). “Mengingat kejadian baru-baru ini, dengan berat hati saya telah membuat keputusan sulit untuk mundur sebagai direktur Anda.”

Pengunduran diri Cheatle terjadi sehari setelah dia muncul di hadapan komite kongres dan dimarahi selama berjam-jam oleh Partai Demokrat dan Republik karena kegagalannya. Dia menyebut percobaan pembunuhan terhadap Trump sebagai kegagalan operasional paling signifikan dalam beberapa dekade, namun dia membuat marah anggota parlemen karena gagal menjawab pertanyaan spesifik mengenai penyelidikan peristiwa tersebut.

Presiden Joe Biden sendiri menegaskan bahwa apa yang terjadi hari itu pada Trump tidak akan pernah terulang lagi dan dia berencana untuk segera menunjuk direktur Secret Service baru.

Bagaimanapun, Biden dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas berterima kasih kepada Cheatle atas jasanya. Selanjutnya, Mayorkas menunjuk Wakil Direktur Secret Service Ronald Rowe sebagai penjabat direktur. Dia telah bekerja untuk agensi tersebut selama 23 tahun.

“Saat ini, kami harus tetap fokus,” kata Rowe dalam catatan kepada staf yang diperoleh AP. “Kami akan memulihkan kepercayaan masyarakat Amerika Serikat (AS) dan orang-orang yang dipercaya untuk kami lindungi.”

Anggota parlemen dari Partai Demokrat dan Partai Republik telah menjanjikan penyelidikan lebih lanjut atas percobaan pembunuhan Trump, yang akan membuat Secret Service tetap menjadi sorotan.

Source : https://www.liputan6.com

 

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by