Dilarang Beraktivitas dalam Radius 2 Km dari Gunung Lewotobi Perempuan
Written by SKFM on 19 December 2023
Suara Kupang – Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Raja mengimbau pendaki gunung menjauhi Gunung Lewotobi.
Menurut Zakarias Raja, para pendaki gunung tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) mengatakan, Gunung Lewotobi Perempuan di Kabupaten Flores Timur mengalami peningkatan aktivitas sehingga statusnya naik dari level I (Normal) ke level II (Waspada).
Kenaikan status itu dipengaruhi adanya peningkatan aktivitas magma yang ditunjukkan dengan naik frekuensi gempa vulkanik yang cukup signifikan.
Dari evaluasi hingga tanggal 17 Desember 2023, ada gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal disertai munculnya gempa-gempa Tornillo yang mengindikasikan adanya pergerakan fluida.
Atas kondisi itu, Zakarias Raja berpesan agar masyarakat terutama pendaki untuk tidak mendekati kawah yang berada di puncak gunung.
Hal itu ditegaskan agar masyarakat dijauhkan dari potensi bahaya erupsi berupa abu vulkanik, awan panas, serta gas beracun yang keluar
Menjauhi gunung api dengan radius 2 kilometer, lanjut Zakarias Raja, adalah mitigasi yang harus dilakukan saat ini ketika gunung berstatus level II Waspada untuk menghindarkan diri dari bahaya.
Dengan naiknya status gunung api itu, kini jumlah gunung api dengan level Waspada di NTT berjumlah empat gunung api yakni Ile Lewotolok di Lembata, Inielika di Ngada, serta Lewotobi Perempuan dan Laki-laki di Flores Timur.
Meski telah naik status, namun dia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya.
Tingkat aktivitas gunung api pun akan dievaluasi secara berkala apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.
Source: Pos Kupang