Dampak El Nino Jadi Penyebab Susah Hujan di NTT

Suara Kupang – Kepala Stasiun Meteorologi David Constantijn Saudale Rote Ndao, Prima M Amalo mengungkapkan faktor penyebab penurunan intensitas curah hujan di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Desember 2023.

Prima menyoroti dampak fenomena El Nino terhadap curah hujan yang berkurang dibandingkan biasanya , yang diperkirakan akan berlanjut hingga April 2024.

Selain itu, aktivitas sirkulasi siklon di sekitar Laut Natuna, sebelah barat Kalimantan Barat, menghambat aliran massa udara lembab dari Asia  selatan ekuator dan minimnya kandungan uap air  di sekitar selatan ekuator mempengaruhi perkembangan awan hujan di wilayah NTT.

Prakiraan cuaca menunjukkan NTT kemungkinan masih akan  cerah berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang di dataran tinggi hingga pekan depan, sekitar  7 Januari 2024.

Selanjutnya, pihaknya mengimbau Pemerintah Daerah, sektor terkait dan masyarakat dapat terus memantau dan menjadikan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini cuaca ekstrem, sebagai acuan untuk aksi dini dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh adanya bencana Hidrometeorologi seperti, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang dan sambaran petir.

Prima juga mengingatkan masyarakat agar selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrem BMKG melalui Stasiun Meteorologi David Constantijn Saudale Rote Ndao dengan layanan informasi cuaca 24 jam 7 hari di platform media sosial dan aplikasi BMKG.

Source: Tribun Flores