Capaian Vaksinasi di NTT Baru 63 Persen, Warga yang Belum Divaksin Diimbau Datangi Faskes
Written by SKFM on 10 October 2022
Capaian vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) baru mencapai 63,54 persen. Rekapan data itu terangkum dari capaian di gelombang I dan II periode Januari 2022 hingga Maret 2022. Data tersebut diketahui diperbaharui pada 7 Oktober 2022.
Disebutkan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan NTT Erlin Salmun bahwa gelombang I meliputi SDM Kesehatan, petugas publik dan lansia.
Untuk gelombang II yakni masyarakat rentan dan umum, dan remaja.
“Sasaran gelombang I dan II yang belum vaksin sebanyak 734.656 atau 16,55 persen. Yang sudah vaksin lengkap sebanyak 2.820.110 atau 63,54 persen. Masih terdapat 1.618.518 atau 36, 46 persen yang belum vaksin dua,” kata Erlin, Minggu 9 Oktober 2022.
Kelompok lansia, kata dia, menjadi kategori paling rendah dengan capaian vaksinasi dosis I atau baru mencatat 66,49 persen dan dosis II 48,86 persen dari jumlah sasaran 405.566 orang.
Dia menerangkan, proses vaksinasi akan menyasar 4.438.628. Jumlah itu terdiri dari total gelombang I, II dan anak-anak.
Erlin menepis informasi mengenai adanya kelangkaan vaksin yang terjadi di beberapa daerah di NTT.
Ia menyebut, memang stok vaksin sangat terbatas, namun pelayanan hingga ke Puskesmas tetap berjalan sebagaimana sebelum-sebelumnya.
Dia mengaku, sejauh ini stok vaksin yang ada di NTT masih normal untuk mengejar capaian vaksinasi. Dia berharap masyarakat bisa mendatangi pusat layanan kesehatan terdekat guna mendapat suntikan vaksin.
“Kita pakai ada vaksin jenis AstreaZeneca, Sinovac, Pfizher,” sebut Erlin.
Dari data yang disampaikan juga, trend percepatan vaksinasi paling tinggi terjadi di bulan Desember 2021 sebanyak 918.318 sasaran.
Setelah dari bulan itu, grafik terus melandai hingga ke bulan Oktober 2022, meski upaya vaksinasi terus dilakukan pemerintah dan sejumlah pihak.
Untuk Kota Kupang menjadi wilayah dengan capaian tertinggi vaksinasi dosis I yakni 95 persen dan terendah ditempati Kabupaten Sabu Raijua 73 persen. Kota Kupang juga memiliki jumlah suntikan vaksin dosis II tertinggi 76,73 persen dan yang paling rendah dari Kabupaten Kupang 52,78 persen.
Kabupaten Kupang justru lebih mempercepat vaksinasi dosis III yakni sebesar 36, 40 persen dan paling rendah dari Kabupaten Timor Tengah Utara, 11 persen.
Source : tribunnews.com