BPDLH Kantongi Rp14 T untuk Tangani Perubahan Iklim
Written by SKFM on 22 December 2022
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) telah mengantongi dana sebesar Rp14 triliun untuk menangani masalah perubahan iklim di Indonesia.
Menurutnya, uang tersebut berasal dari berbagai sumber, seperti Dana Reboisasi Kehutanan, Global Environmental Facility, Bank Dunia, hingga Ford Foundation.
“Dana yang sudah ada mencapai US$968,6 juta atau Rp14,52 triliun,” ujar Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (21/12).
Airlangga menyebutkan dana ini nantinya ikut membantu mencapai komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon sebesar 31,89 persen dengan usaha sendiri pada 2030. Pemerintah juga bisa melakukan pengurangan emisi hingga 43,2 persen dengan bantuan internasional.
Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2016 dan juga kesepakatan di Nationally Determined Contribution (NDC) yang dilaksanakan di Paris pada 2019 lalu.
Nantinya, BPDLH yang dibentuk pemerintah pada 2018 lalu akan bertugas sebagai motor pembiayaan untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dana yang diperoleh bisa dimanfaatkan oleh berbagai pihak termasuk kementerian/lembaga (K/L).
“Kegiatan ini bisa difokuskan kepada sektor misalnya sektor kehutanan, energi, sumber daya mineral, perdagangan karbon, jasa lingkungan, industri sampah atau limbah, transportasi, pertanian, kelautan perikanan,” jelasnya.
Rakernas Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup ini akan berlangsung pada 21-22 Desember 2022. Ada tiga hal yang dibahas, pertama, diseminasi komitmen global dan nasional dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, termasuk pengendalian perubahan iklim dan peran pemerintah daerah dalam mendukung pencapaian komitmen tersebut.
Kedua, mekanisme koordinasi dan hubungan kerja pemerintah pusat dan pemda dalam hal pengelolaan dana lingkungan hidup.
Ketiga, identifikasi potensi kerjasama pemerintah dan pemda dalam mobilisasi pendanaan global dan nasional melalui vehicle BPDLH.
Source : cnnindonesia.com