Bank NTT Raih Penghargaan Pos Kupang Awards 2022
Written by SKFM on 6 December 2022
Bank Pembangunan Daerah (BPD) meraih penghargaan sebagai Pelopor Penggerak Ekonomi Masyarakat NTT dalam Pos Kupang Awards tahun 2022.
Penghargaan ini diterima pada malam anugerah Pos Kupang Awards tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Senin (5/11/2022).
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, saat menerima penghargaan Pos Kupang Awards tahun 2022 tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pos Kupang yang telah mencapai usia 30 tahun.
“Ini menjadi motivasi kami juga untuk bekerja lebih cerdas ke depannya untuk berperan banyak dalam berbagai permasalahan, terutama kemiskinan dan ekonomi,” ungkap Alex.
Pada kesempatan yang sama itu Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham atau Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, mengapresiasi Bank NTT.
Ia menyampaikan ini saat menerima Pos Kupang Awards tahun 2022 yang diberikan kepada Kanwil Kemenkumham NTT kategori Percepatan Perlindungan Kekayaan Intelektual.
“Kami juga berterima kasih Bank NTT dan Dekranasda NTT yang tidak pernah lelah memperjuangkan hak kekayaan intelektual dari tenun dan produk NTT,” sebut Marciana.
Hingga dengan pukul 21.00 Wita, Pos Kupang telah memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak di antaranya adalah Pemprov NTT soal Kebinamargaan Penyelenggara Jalan, lalu Kabupaten Manggarai Timur menerima penghargaan Percepatan Transformasi Pendidikan.
Kemudian Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang menerapkan tabungan bambu mendapatkan penghargaan Optimalisasi Penerimaan Pajak Melalui Kearifan Lokal.
Jasa Raharja juga mendapatkan penghargaan Pemberian Santunan Kecelakaan Tercepat dan Kabupaten Belu mendapatkan penghargaan Pemberi Pengobatan Gratis.
Selanjutnya Penghargaan Digitalisasi Desa diberikan kepada Kabupaten Flores Timur. Sementara Pelaksanaan Program TJPS Paling Masif diraih Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kemudian penghargaan Penggerak Literasi dan Inklusi Keuangan Terbaik di NTT diberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara penghargaan Pariwisata Swakelola Warga diraih oleh Kabupaten Rote Ndao. Lalu penghargaan Pengembangan Sektor Riil Usaha Produktif diraih Koperasi Swastiasari.
“Swastisari besar dari media dan mari kita semua berkolaborasi termasuk dengan pemerintah daerah,” sebut GM Koperasi Swastisari, Yohanes Sason Helan.
Kabupaten Malaka sendiri mendapatkan penghargaan Kartu Cerdas Malaka. Sementara penghargaan Pengembangan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diraih oleh BOPLBF.
Lalu penghargaan Penghargaan Penataan Ruang Publik Paling Masif diraih Kota Kupang.
Source : victorynews.id