61 Tewas Di Jatuh Voepass, Presiden Brasil Umumkan 3 Hari Berkabung

Written by on

Suara Kupang – Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengumumkan hari berkabung usai 61 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di negara bagian Sao Paulo, Jumat (9/8).

Dalam unggahannya di X, Lula mengatakan masa berkabung nasional itu akan berlangsung selama tiga hari.

Gubernur negara bagian São Paulo, Tarcísio de Freitas, dan Balai Kota Vinhedo juga mendeklarasikan masa berkabung selama tiga hari untuk menghormati para korban kecelakaan, demikian dilaporkan CNN.

Pesawat maskapai domestik Voepass jatuh di negara bagian Sao Paulo, Brasil, hingga menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat pada Jumat (9/8). Total 61 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat dengan nomor penerbangan 2283 ini jatuh di daerah perumahan Kota Vinhedo, Sao Paulo, ketika dalam penerbangan dari Cascavel, negara bagian Parana selatan, ke bandara internasional Guarulhos Sao Paulo. Tidak ada warga yang tewas imbas tabrakan pesawat.

Sejumlah video yang viral di media sosial memperlihatkan ketika pesawat berputar-putar di langit sebelum menghantam tanah.

Bunyi dentuman kencang terdengar ketika pesawat jatuh. Kepulan asap hitam pekat pun muncul seiring dengan kecelakaan tersebut.

Berdasarkan data pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat jenis ATR 72-500 tersebut sempat terjun bebas 17.000 kaki dalam waktu satu menit sebelum akhirnya jatuh.

Belum diketahui penyebab pesawat Voepass turbulensi dan jatuh. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan.

Namun, menurut Flightradar24, kondisi cuaca di sekitar lokasi kecelakaan saat itu mengindikasi adanya badai petir dan lapisan es.

Pihak berwenang sejauh ini telah menemukan kotak hitam pesawat di lokasi kecelakaan.

Source : https://www.cnnindonesia.com


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by