33 Kura-Kura Leher Ular Tiba di Kupang
Written by SKFM on 8 August 2023
Suara Kupang – Sebanyak 33 kura-kura leher ular (Chelodina mccord) tiba di Kupang, NTT, Selasa (8/8/2023) siang. Puluhan satwa endemik Pulau Rote ini menempuh perjalanan panjang dari dua negara yakni Bronx Zoo di New York, Amerika Serikat dan Austria.
Kura-kura leher ular ini sudah tiba di Mandai Nature atau Singapore Zoo di beberapa bulan lalu, sebelum diterbangkan ke Kupang.
Setelah diturunkan dari pesawat, kura-kura akan ditempatkan di kolam habituasi selama beberapa bulan sebelum dipindahkan ke sejumlah danau di Pulau Rote seperti Danau Peto di Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah.
Kepala Bali Besar KSDA NTT Arief Mahmud mengatakan, kura-kura leher ular ini berada di kebun binatang di luar negeri, kemungkinan karena adanya izin perdagangan satwa liar puluhan tahun lalu, atau sebelum ditetapkan sebagai satwa yang dilindungi. “Istilahnya perdagangan satwa liar yang dilindungi dengan kuota tertentu,” ujarnya.
Adapun, pemulangan satwa endemik Pulau Rote ini difasilitasi bersama Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP) dan Mandai Nature atau Singapura Zoo. “Ini momen menggembirakan, karena bertepatan dengan HUT ke-78 RI,” ujar Arief Mahmud dalam Dialog di RRI Kupang, Senin (7/8).
Country Director WCS-IP, Noviar Andayani yang juga menjadi salah satu narasumber pada dialog tersebut menyebutkan kura-kura leher ular merupakan satu dari 25 spesies kura-kura di dunia yang nyaris punah.
Karena itu, pemulangan kura-kura ini bagian dari upaya untuk melindungi spesies tersebut. WCS-IP juga melakukan pelestarian dan perlindungan habitat air tawar di Pulau Rote agar kura-kura ii bertahan hidup. “Kura-kura ini tidak mungkin survive (bertahan hidup) tanpa melindungi sumber-sumber air tawar di Pulau Rote,” ujarnya.
Source: lintasntt