3 Menteri Kompak Sebut JIS Belum Standar FIFA, Tak Siap Gelar Pertandingan Piala Dunia U-17

Written by on 3 July 2023

Suara Kupang – Tiga menteri Kabinet Jokowi kompak bicara soal Jakarta International Stadium atau JIS yang dinilai tidak sesuai standar FIFA dan karenanya tidak layak menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar November-Desember mendatang.

Nama JIS muncul menjadi alternatif tempat pertandingan Piala Dunia U-17 karena Stadion Gelora Bung Karno kemungkinan akan digunakan untuk konser Coldplay. Sehingga, perlu dicari stadion alternatif. Nama JIS keluar dari Presiden Jokowi. 

Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan stadion lain yang dapat digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Presiden, pemerintah dan PSSI akan mencari solusi mengingat pertandingan FIFA U-17 World Cup 2023 digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 dan bertepatan dengan konser musik Coldplay yang dijadwalkan pada 15 November 2023 di Stadion Utama GBK Senayan.

Presiden pun menyebutkan sejumlah stadion yang sebelumnya telah digunakan untuk pertandingan kelas dunia, seperti JIS, Stadion Manahan Solo, Stadion Jalak Harupat Bandung dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI kemudian merespons pernyataan Presiden Jokowi tersebut. Namun, kata Erick, FIFA akan kembali meninjau dan mengecek ulang.

Adapun soal JIS, Erick menyatakan terdapat sejumlah aspek yang perlu perbaikan dari stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu. 

Erick mengungkap sejumlah kendala dan kekurangan Jakarta International Stadium (JIS) sehingga dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023.    

Menurut Menteri BUMN itu, JIS terkendala soal kapasitas parkir dan akses penonton. Kemudian, yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu.

Karena itu menurut Erick, JIS mempunyai keterbatasan akses keluar-masuk penonton ang dapat memengaruhi keselamatan dan keamanan penonton. Selain itu, kekurangan stadion JIS adalah penggunaan rumput jahitan.

Untuk menyelesaikan berbagai kekurangan JIS itu, Erick bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun ikut bicara soal kendala JIS menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17 2023. 

Senada dengan Erick, Basuki mengatakan hal krusial yang harus diperhatikan soal JIS adalah akses dan parkir. Berdasarkan pengalaman konser musik Dewa di JIS beberapa waktu lalu, penonton konser mengalami kesulitan saat pulang dari JIS.

Adapun stadion-stadion lain menurut Basuki telah siap digunakan untuk Piala Dunia U-17 karena sebelumnya memang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 yang gagal digelar di Indonesia. 

Pemerintah sendiri berencana merenovasi JIS agar layak standar FIFA dan bisa dipakai untuk Piala Dunia U-17. Namun, Basuki akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Erick Thohir soal kesiapan dan evaluasi JIS untuk Piala Dunia U-17.

Basuki mengatakan pengecekan terhadap JIS akan dilakukan setelah dirinya berkoordinasi dengan Erick Thohir.

Mendukung pernyataan Erick dan Basuki, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo ikut memberikan catatan terhadap kesiapan JIS untuk menggelar Piala Dunia U-17. 

Dito Ariotedjo memberikan sejumlah catatan soal Jakarta International Stadium atau JIS yang dibangun di era Gubernur DKI Anies Baswedan itu sesuai dengan standar stadion lain di Indonesia.

Dia melanjutkan catatan terhadap JIS menjadi daftar evaluasi untuk perbaikan JIS agar di masa mendatang bisa menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan olahraga internasional. Salah satu catatan yang harud diperbaiki adalah soal akses parkir.

Source : tempo


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background
Open chat
Powered by