Kupang-SKFM-News– Wakil Gubernur NTT, Josef Adreanus Nae Soi, menghaditi Rapat Pimpinan Tingkat Eselon I dan II Kementerian Kominfo RI, yang rencananya dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenkominfo RI, Niken Widiastuti dan 7 pejabat eselon 1 serta beberapa pejabat tinggi di lingkungan kementerian di Manggarai Barat kemarin. Rapat tersebut rencana awalnya dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johny G. Plate, yang juga putera asli Manggarai, namun batal hadir dikarenakan ada tugas penting lain yang tidak bisa diwakilkan.
Wagub Nae Soi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Manggarsi Barst agar dapat mengambil langkah-langkah antisipatif dan edukatif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mabar agar tidak panik dalam menyikapi merebaknya penyebaran virus corona dan African Swine Fever (ASF) yang siduga bisa sampai di Kabupaten Mabar.
“Pariwisata di daerah ini tidak boleh sampai terganggu, oleh karena adanya isu-isu merebaknya virus corona dan Virus ASF. Kabupaten ini telah ditetapkan menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas dengan segmentasi premium, dimana Komodo menjadi ikonnya. Oleh sebab itu masyarakat harus tetap tenang dan menjaga daerah ini agar tetap nyaman bagi siapa saja yang datang. Apalagi Pemerintah Pusat telah menetapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT,” pintah politisi Partai Golkar.
Wagub berharap, ada upaya untuk mengelola Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat secara profesional agar ekosistem di TNK tetap terjaga dan menjadi objek wisata berkelas dunia separti Taman Nasional Galapagos sebagai habitat dari penyu raksasa yang sangat terkenal di dunia.
Kepada Pemkab Manggarai Barat dan seluruh komponen masyarakat agar benar-benar serius mendandani Kabupaten Mabar sehingga layak menjadi pertemuan berbagai kepala negara di tahun 2023.(ABB)