SKFM-News– Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berencana terbang ke Papua sore ini, 2 September 2019 untuk melakukan pengendalian dan dialog dengan beberapa tokoh penting di Papua. Bahkan, rencananya mereka akan berkantor sementara di sana selama 4-10 hari.
Kadiv Humas Mabes Polri M. Iqbal menjelaskan, kehadiran petinggi dua institusi tersebut tidak lain ialah untuk memberi jaminan keamanan agar situasi dan kondisi kembali tenang. Selain itu juga agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas tanpa rasa was-was.
Terkait pihak asing dibalik kerusuhan Papua, Iqbal mengatakan pihaknya masih bekerja dengan melakukan pendalaman. Dalam hal ini, kata dia, Polri juga berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Luar Negeri.
Atas dasar itu, dia belum bisa memberikan informasi siapa saja pihak asing yang dimaksud.
“Kita memetakan itu, kita sedang bekerja dengan kementerian dan lembaga terkait,” katanya.
Iqbal menambahkan saat ini terdapat sekitar 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri di Papua dan Papua Barat. Ia mengklaim pihaknya senantiasa melakukan pendekatan kemanusiaan dan dialog merespons setiap demonstrasi yang ada.
Kendati begitu, terang Iqbal, Kepolisian akan tegas menindak pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan rencana ia berkantor di Papua untuk jangka waktu yang belum ditentukan.(EK)