Kupang-SKFM-News– Wakil Gubernur NTT Josep ANai Soi menegaskan, NTT harus bebas dari Radikalisme. Sebagai Nusa Terindah Toleransi, NTT menjadi rumah bersama yang terbuka bagi siapa saja tanpa memandang latar belakang suku, agama,ras dan budayanya. Wagub Nsi Soi juga meminta masyarakat untuk menjaga dan menjungjung tinggi semangat toleransi. Mewaspadai dan menghindari cyber bullying yang lagi marak akhir-akhir.
Wagub meminta agar masyarakat untuk meneladani tokoh bangsa seperti almarhum B. J Habibie yang sangat menghargai keberagaman. “Saat studi di Jerman, beliau setiap minggu ke gereja tapi untuk menjalankan shalat karena belum ada mesjid atau mushola saat itu, ” jelas Josef.
Hal ini harus menjadi contoh dan teladan terutama bagi generasi untuk menghargai sesama manusia tanpa memandang latar belakang sosial, agama, ras dan sukunya.
Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi, menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tingkat Provinsi NTT Tahun 2019 di Hotel Sasando, Jumat (13/9). Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kesbangpol NTT ini mengusung tema “Dengan Keberagaman, Kita Merawat dan Membangun Persatuan dan Kesatuan Menuju NTT Bangkit, Menuju NTT Sejahtera.(AB)
