Kupang-SKFM- News– Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT Sarman Marselinus mengingatkan para operator Education Management Information System (EMIS) agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.
Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenag NTT, Sarman Marselinus dalam kegiatan Verifikasi dan Validasi Data Pendidikan Islam Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2019.
“Operator EMIS adalah penginput data dan bukan pengumpul data. Karena itu lakukan tugas anda dengan penuh tanggungjawab, teliti, tidak lengah sehingga data yang dihasilkan itu data final, tidak terdapat kesalahan,” kata Sarman Marselinus.
Menurut Sarman, untuk mendapatkan data yang akurat , data primer ataupun sekunder harus diolah, diverifikasi sehingga kebenaran dan keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan.
Sarman menambahkan, ketersediaan data menjadi sangat penting, hal itu karena data menjadi sumber informasi untuk penyusunan kebijakan program anggaran dan pengambilan keputusan. Karena itu, Sarman mengingatkan agar pekerjaan penginputan data tidak boleh dipandang sebagai rutinitas.(AB)